Topcareer.id – Hujan yang mengguyur wilayah di Jakarta dan sekitarnya sejak Senin (24/2/2020) malam hingga Selasa (25/2/2020), membuat sejumlah titik terkena banjir. Bahkan, perjalanan KRL Commuterline sebagian harus dibatalkan karena ada lintasan dan stasiun yang tergenang dan tak bisa dilewati KRL.
Dalam akun Instagram resmi KRL Cimmuterline @commuterline, permintaan maaf disampaikan lewat Instargram Story bahwa ada kendala perjalanan yang terjadi di sejumlah lintas KRL.
“Untuk saat ini perjalanan KRL terkendala genangan air yang merendam jalur rel di sejumlah lokasi. Hujan deras sejak semalam juga mengganggu tahap akhir pekerjaan mengganti wesel di Stasiun Jakarta Kota,” tulis akun tersebut, Selasa (25/2/2020).
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Banjir Masih Ancam Seluruh Indonesia
Lebih lanjut ditulis, untuk memastikan keselamatan jalur yang akan dilintasi kereta dan mengantisipasi kepadatan antrean KRL, sejumlah rekayasa operasi akan dilakukan.
Sejumlah jalur rel yang terimbas genangan air di antaranya Stasiun Kampung Bandan, Stasiun Kemayoran, dan di sekitar Stasiun Sudirman. Berikut rekayasa pola operasi KRL Commuterline pada Selasa (25/2/2020).
– Lintas Bogo/Depok – Angke/Jatinegara PP perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai.
– Lintas Bekasi – Jakarta Kota PP via Pasar Senen, perjalanan hanya sampai Stasiun Pasar Senen.
– Lintas Bogor/Depok – Jakarta Kota PP sebagian perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Manggarai.
– Lintas Bekasi – Jakarta Kota PP via Manggarai sebagian perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Manggarai.
Lalu lintas tersendat
Tak hanya KRL Commuterline yang terhambat akibat banjir, sejumlah ruas jalan juga terkena imbasnya hingga tak bisa dilalui.
Dipantau dari Twitter Traffic Management Center (TMC) Jakarta Metropolitan Police @TMCPoldaMetro, sejumlah ruas jalan tergenang banjir dan harus dialihkan.
“11:03 #Banjir 40-80 cm di Jl. Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, sementara lalin dialihkan,” cuit akun tersebut, Selasa (25/2/2020).
“10:57 #Banjir 150-200 cm di Underpass Tol Cawang, Jakarta Timur (Tol Bekasi arah ke Rawamangun), sementara tidak bisa dilintasi semua jenis ranmor.”
Akibat genangan dan sejumlah titik terkena banjir, karyawan pun mengeluh lantaran akses menuju kantor yang sulit. Beberapa di antaranya ada yang memilih untuk izin tak masuk kantor. Seperti salah seorang karyawan swasta, Wahyu yang bekerja di Kebayoran Lama dan domisili Depok.
“Kereta sampai Manggarai saja, izin (tak masuk kerja) hari ini karena akses susah,” kata Wahyu kepada Topcareer.id dalam pesan WhatsApp.
Beberapa di antaranya juga ada yang memilih tetap pergi ke kantor, namun datang terlambat. Tak hanya angkutan publik yang terhambat, tapi transportasi ojek online juga sulit dijangkau. *
Editor: Ade Irwansyah