Topcareer.id – Banjir yang kembali melanda sejumlah daerah di Indonesia, khususnya Jakarta telah banyak menyebabkan kerugian di berbagai bidang, termasuk dalam hal kendaraan.
Banyak pemilik kendaraan bermotor terkena dampak pahitnya. Kendaraan yang rusak akibat terendam banjir kadang tak cukup diservis. Risiko kerusakan jangka panjang pada akhirnya memaksa mereka menjualnya dengan harga murah.
Nah, itu kenapa kamu harus hati-hati ketika berniat membeli mobil bekas. Dikutip dari cjponyparts.com, Rabu (26/02/2020), berikut beberapa tanda kerusakan akibat banjir yang wajib kamu perhatikan.
Riwayat kendaraan
Satu hal yang perlu diperiksa sebelum membeli mobil bekas adalah riwayat kendaraan. Pastikan kamu memeriksa riwayat servis mobil tersebut dari laporan bengkel yang ada pada buku servis berkala. Dalam laporan tersebut, akan terlihat apakah ada kerusakan akibat banjir atau tidak.
Bau apek
Mobil yang rusak karena banjir kemungkinan besar akan memiliki bau apek atau jamur pada kabin. Ketika air merembes ke dalam kendaraan, ia akan mulai menghasilkan bau apek yang sulit dihilangkan.
Jika kamu mendapati bau wewangian yang terlalu kuat dan berlebihan, itu juga bisa menjadi pertanda bahwa penjual berusaha menutupi sesuatu. Coba cek seperti apa bau mobil dengan semua jendela dan pintu tertutup. Jika ada bau apek saat kamu menyalakan AC, ada kemungkinan mobil pernah mengalami banjir atau kerusakan air.
Karpet basah
Karpet basah tidak pernah merupakan pertanda baik. Jika karpet lembab dan mencium bau jamur, itu adalah dua tanda peringatan besar bahwa mobil pernah terendam banjir.
Masalah mesin
Banjir juga berdampak negatif pada komponen mesin kendaraan bermotor. Mesin yang rusak akibat air banjir yang memasuki area mesin dapat membuat cairan transmisi keruh dan melarutkan oli mesin. Lakukan test drive sehingga kamu bisa mendengarkan suara-suara aneh yang datang dari bawah kap mesin. Mobil yang rusak karena banjir juga biasanya mengalami masalah kelistrikan.
Karat
Salah satu indikator utama kendaraan yang rusak akibat banjir adalah karat dan korosi. Periksa di bawah kursi apakah ada logam berkarat, serta bagian bawah kendaraan. Pastikan juga untuk memeriksa engsel pintu. Korosi merupakan masalah yang akan berlanjut lama setelah air banjir surut.
