Topcareer.id – Menentukan busana ketika interview bukanlah sesuatu yang bisa diremehkan. Apa yang kamu pakai dapat menentukan apakah kamu akan diterima atau tidak.
Ingat, setiap perusahaan menetapkan standar busana yang berbeda. Meski terkadang kamu harus berhadapan dengan personal taste dari masing-masing interviewer, namun tips berikut tetap bisa menjadi panduan dasar bagi kamu.
- Gunakan pakaian yang nyaman, tidak panas, dan tidak mudah kusut. Jika kamu menggunakan kendaraan umum seperti bus atau kereta untuk mencapai kantor. Usahakan mampir dulu ke toilet untuk merapikan pakaian dan penampilanmu.
- Hindari busana dengan warna mencolok seperti merah atau kuning menyala. Selain bisa menyakiti mata, kamu juga pasti tak mau kan dikira kader dari partai tertentu? Hitam, abu-abu, krem, coklat, atau putih adalah contoh warna yang cukup nyaman di mata. Perbanyaklah warna netral.
- Untuk wanita, permanis tampilan kamu dengan aksesoris cantik seperti gelang, kalung, atau bros. Tapi kenakan yang simpel saja, jangan berlebihan. Pakailah sepatu dengan hak yang tidak terlalu tinggi. 3-5 cm sudah cukup.
- Bagi pria, hal sederhana yang bisa menambah nilai plus adalah memasukkan ujung kemeja. Gunakan ikat pinggang dengan gesper yang sederhana dan tidak mencolok. Kamu pun akan tampil rapi dan mengesankan.
- Perhatikan kebersihan pakaian dan sepatu yang kamu kenakan. Tidak harus baru atau mahal, yang penting bersih dan serasi sehingga enak dilihat. Jangan lupa juga kenakan deodoran atau parfum lembut agar jauh dari bau badan yang mengganggu.
Terakhir, jangan hilangkan senyum ramah dari wajah kamu. Walaupun penampilan kamu rapi rapi dan mengesankan, tapi tak akan ada yang tertarik dengan orang yang cemberut, ketus, dan tidak tahu sopan santun.
Catatan: artikel ini pernah dimuat majalah Topcareer edisi November 2011 dengan judul “Busana saat Interview”.