3. Batasi perjalanan bisnis
Banyak perusahaan yang beroperasi di China membatasi perjalanan sejak awal wabah di provinsi Wuhan. CDC mengeluarkan peringatan Level 3 pada 27 Januari yang merekomendasikan semua perjalanan tidak penting ke China harus dihindari. Departemen luar negeri Amerika Serikat mengikuti sehari kemudian, merekomendasikan tidak ada perjalanan sama sekali ke Hubei.
Segera setelah peringatan ini, Facebook menjadi salah satu perusahaan besar AS pertama yang membatasi perjalanan karyawan ke China, menurut BBC. Apple segera mengikutinya dan mulai memeriksa gejala flu pada karyawan di wilayah Wuhan.
“Ketika virus terus menyebar ke luar China, perusahaan-perusahaan mulai mengambil langkah-langkah yang lebih luas untuk membatasi perjalanan yang tidak penting, terutama ke negara-negara yang paling terkena dampak wabah saat ini,” ucap Schmidt.
4. Menyediakan dukungan terhadap karyawan
Jika kamu seorang pemimpin SDM, penting untuk bersikap proaktif dan seterbuka mungkin agar mereka dapat memahami rencana perusahaan. Pertimbangkan untuk membuat dokumen FAQ yang secara proaktif menjawab pertanyaan.
Pastikan tim mendapat informasi lengkap tentang rencana itu sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan karyawan. Sekarang juga menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi kebijakan cuti sakit dan cuti karyawan, termasuk mempertimbangkan tunjangan hari sakit yang diperpanjang untuk karyawan.
“Jika bekerja dari rumah bukan merupakan pilihan, pertimbangkan mengembangkan rencana untuk memperpanjang batas hari sakit, sehingga karyawan dapat tinggal di rumah.”
Editor: Feby Ferdian