TopCareerID

Betah Menatap Layar Komputer? Kenali Bahayanya

Ilustrasi: NBC News

Topcareer.id – Banyaknya pekerjaan di era digitalisasi menuntut banyak karyawan untuk menggunakan gadget bermonitor. Mulai dari smartphone, laptop, hingga komputer.

Parahnya, jika waktunya diakumulasikan, banyak kalangan profesional yang menatap monitor lebih dari 7 jam sehari.

Padahal, Departemen Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan Amerika Serikat sempat merilis laporan yang menyebut jika batas waktu maksimal memandang layar elektronik adalah 2 jam sehari.

Lalu, apa efeknya jika kita terlalu lama menatap monitor?

Gejala ringan yang mungkin pernah kamu rasakan adalah iritasi mata, mata lelah, mata kering, mata merah, sakit kepala, dan pandangan kabur sesaat.

Beberapa kalangan menyebut gejala tersebut sebagai CVS (Computer Vision Syndrome). Banyak referensi dan ahli mata setuju jika CVS terjadi karena otot-otot mata menjadi tegang dan lelah akibat terlalu lama memandang monitor.

Selain itu, jumlah kedipan juga akan berkurang ketika memandang monitor. Alhasil, mata kekurangan air mata sehingga menjadi kering.

Gejala ini diperparah oleh cahaya lampu yang terlalu terang atau angin AC yang terlalu kencang. Jika dibiarkan dalam jangka lama, kamu bisa terancam terkena rabun jauh.

Catatan: artikel ini pernah dimuat majalah Topcareer edisi Oktober 2012 dengan judul “Jangan Betah Menatap Monitor”.

Exit mobile version