Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Kapan Waktu Minum Kopi Terbaik?

Ilustrasi: AARP

Topcareer.id – Pernahkah kamu menemukan perbedaan ketika meminum secangkir kopi di malam hari dengan di pagi hari? Ada kalanya, minum kopi di waktu-waktu itu bisa membuatmu bersemangat, cemas atau biasa-biasa saja.

Kristina Comer, ahli diet terdaftar di UCHealth, menyarankan untuk minum kopi pagi tiga jam setelah bangun dan menikmati secangkir pada sore hari, setidaknya enam jam sebelum tidur.

Jika kamu mencari peningkatan pra-olahraga, coba seruput kopi sekitar 30 hingga 60 menit sebelum memulai sesi.

“Mengonsumsi kafein ketika tubuh menghasilkan jumlah kortisol yang lebih rendah (yang merupakan hormon stres) dapat membantu meningkatkan tingkat energi dan fokus,” kata Comer dalam laman Popsugar.

“Karena kadar kortisol kita (yang diproduksi selaras dengan ritme sirkadian kita) tertinggi di pagi hari setelah bangun, dan turun setelah sekitar tiga jam, kopi di pagi hari mungkin lebih bermanfaat.”

Baca juga: Tips Untuk Tingkatkan Penjualan Kedai Kopi Kamu

Banyak orang sering mengalami lonjakan kortisol setelah makan yang membuat mereka dilanda kemerosotan produktivitias. Di sinilah secangkir kopi sore akan berguna.

Menurut Comer, cara ini membantu mencegah tumpang tindih dan kelebihan kafein, yang dapat menyebabkan kegugupan, tetapi itu bukan metode yang mudah untuk merasa baik. Memahami kepekaan kafein adalah bagian penting dari menemukan aturan hidup yang sempurna.

“Penting untuk dicatat bahwa gen spesifik dapat membuat individu tertentu lebih sensitif terhadap kafein daripada yang lain,” kata Comer.

Waktu paruh kafein (jumlah waktu yang dibutuhkan tubuh untuk menghilangkan setengah dari kafein yang kamu konsumsi) juga dapat bervariasi setiap orang, dari dua hingga 12 jam.

Baca juga: Jenis Kopi yang Diminum Ternyata Ungkap Kepribadianmu

Comer menambahkan, mengonsumsi kopi dengan perut kosong dapat meningkatkan tingkat penyerapan (dan meningkatkan peluang merasa cemas) ketimbang minum kopi dengan makanan seimbang yang tinggi protein dan serat.

Jangan lupa juga bahwa soda, minuman berenergi, teh, dan cokelat juga mengandung kafein. Mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein per hari dalam bentuk apapun dapat menyebabkan sakit perut, mual, peningkatan detak jantung, atau jantung berdebar-debar.

Editor: Feby Ferdian

Leave a Reply