Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Melawan Jerawat di Punggung, Begini Caranya

Ilustrasi. (dok. Honest Doc)

Topcareer.id – Jerawat bisa dibilang momok buat semua orang. Meski kecil, kemunculannya bisa bikin kesal, bete, dan yang pasti, enggak pede. Maklum, pada dasarnya siapa pun ingin tampil menarik. Jerawat merupakan salah satu kasus paling umum di dunia kecantikan. Kamu sendiri pun pasti pernah mengalaminya.

Jerawat sebenarnya bukan hanya bisa nangkring di wajah. Ia bisa muncul di bagian tubuh lainnya — kecuali di telapak tangan dan telapak kaki. Paling sering ditemukan sih di punggung (sering disebut istilah “bacne”), bahu, leher, dan dada.

Memang apa sih yang membuat jerawat timbul selain di wajah? Bukankah jarang terekspos matahari dan debu polusi? Harusnya kan aman-aman saja. Kami yakin pertanyaan macam itu pun bergelayutan di pikiran kamu. Menurut penelitian para ahli, ada beberapa alasan yang bisa jadi jawaban:

Baca juga: Mengenal Bakteri Baik dan Manfaatnya bagi Tubuh

  • Pertama–sama seperti jerawat wajah–jerawat tubuh pun bisa terjadi karena hormone dan faktor keturunan. Jadi kalau orangtua mengalaminya, ada kemungkinan Anda terpaksa harus ikutan repot.
  • Studi lain membuktikan, banyak orang mempunyai masalah jerawat tubuh yang levelnya sama dengan yang dimilikinya di wajah.
  • Sama seperti di wajah, jerawat tubuh pun timbul karena faktor kelenjar minyak dan sel kulit mati berlebih. Keduanya terjebak dalam pori-pori dan menciptakan semacam gerbang penutup yang kemudian menghasilkan komedo. Komedo inilah yang berbuah jadi jerawat kalau diserang bakteri.
  • Meski masih terus dikembangkan penelitiannya, setidaknya sudah banyak yang
    mengklaim cara berpakaian jadi salah satu faktor. Misalkan baju yang terlalu ketat membuat pori-pori kulit tak bisa bernapas.
  • Selain baju, tas punggung yang terlalu berat pun bisa jadi penyebab jerawat. Karena kulit punggung jadi tak leluasa bernapas sehingga keringat bercucuran dan bercampur dengan bakteri mencipta keringat.
  • Nutrisi tak mencukupi. Asupan makanan yang banyak kandungan lemak.

Kalau sudah tahu penyebabnya, langkah selanjutnya mencari solusi. Meski tempatnya tertutup sehingga tak bikin orang stres, cara penanganannya justru lebih sulit.

Pasalnya kulit tubuh jauh lebih tebal dari wajah. Pori-porinya pun lebih besar sehingga kemungkinan bakteri masuk pun otomatis lebih besar. Jadi, kalau mau segera bebas kamu pun harus melakukan kerja ekstra. Perawatannya pun tak bisa instan. Harus dipupuk dari kebiasaan dan gaya hidup sehat.

Baca juga: Seberapa Sering Harus Mencuci Segala Sesuatu di Rumah

Berikut beberapa tips sederhananya:

  • Mandi sangat penting untuk menjaga kebersihan. Tapi juga jangan lantas berlebihan karena bukannya menyembuhkan justru bisa jadi pemicu timbulnya jerawat tubuh. Dua kali sehari cukup, kok.
  • Sangat disarankan mandi dengan air hangat. Air dingin sangat kekurangan tenaga pembersih dan akan menutup pori. Sedangkan air panas membuat kulit kering. Jadi, sebaiknya air hangat sehingga bisa membersihkan tapi tetap menjaga kelembapan kulit.
  • Pilih sabun yang kandungannya lembut. Tak perlu lah memakai shower puff karena kalau menggosok terlalu keras malah bakal membuat kulit iritasi dan jerawat makin menjadi. Pijat saja tubuh perlahan dengan tangan sehingga Anda bisa mengukur sendiri tingkat kesensitifan tubuh Anda, tidak terlalu keras, tapi juga tidak terlalu lembek sehingga sel kulit mati terpancing keluar secara natural.
  • Setelah mandi, keringkan tubuh dengan handuk. Tunggu 10-15 menit dan kamu bisa mengoleskan krim khusus jerawat tubuh yang bisa ditemui di banyak gerai kecantikan. Menurut American Academy of Dermatology, rata-rata produk bisa menghabiskan 6-8 minggu untuk menampakkan hasil dan berbulan-bulan lamanya untuk benar-benar menyingkirkan jerawat tubuh. Jadi, harus sabar menunggu dan tak gegabah mencari cara instan yang justru malah berakibat fatal.
  • Usahakan pakai baju yang agak longgar karena baju ketat bakal membuat tubuh kepanasan dan iritasi. Kulit ‘kan juga butuh ruang napas.
  • Jaga kebersihan dengan mencuci baju tiap kali usai dipakai. Jangan pernah memakainya dua kali, apalagi kalau sudah tercampur keringan dan bakteri.
  • Hindari juga pemakaian tas punggung yang terlalu berat dan bisa menggesek kulit. Taruh dalam kantong plastik atau tas jinjing.
  • Ganti handuk dan sprei rutin setidaknya dua minggu sekali. Jangan biarkan kuman mengendap lama dan membahayakan kulit.
  • Hindari keisengan memencet jerawat yang malah bakal menimbulkan iritasi. Kamu tak pernah tahu kuman apa saja yang bersarang di tangan, jadi berhati-hatilah.
  • Kalau segala cara sudah dilakukan dan sama sekali tak terlihat hasilnya, segera konsultasikan ke dokter ahli.*

Diolah dari berbagai sumber

the authorAde Irwansyah

Leave a Reply