TopCareerID

Hoax Hotel Cristiano Ronaldo Jadi Rumah Sakit Virus Corona

Hotel Pestana CR7. (dok. ipressjournal)

Topcareer.id – Pihak Hotel Pestana CR7 milik mega bintang Tim Nasional Portugal dan Juventus Cristiano Ronaldo menyangkal telah berubah menjadi rumah sakit virus corona untuk sementara waktu.

Hotel Pestana CR7 yang berada di Lisbon, Portugal sempat dikabarkan telah berubah menjadi rumah sakit untuk orang-orang yang terkena penyakit mematikan virus corona.

Juru bicara dari Hotel CR7 Pestana meredam desas-desus yang telah dilaporkan oleh media Spanyol Marca. “Kami adalah sebuah hotel. Kami tidak akan menjadi rumah sakit. Ini adalah hari-hari seperti biasanya, dan kita akan tetap menjadi hotel,” ujar juru bicara hotel.

Baca juga: Deretan Atlet Dunia yang Positif Virus Corona

Tidak ada postingan resmi dari Cristiano Ronaldo terkait Hotel miliknya diubah menjadi Rumah Sakit khusus penanganan virus Corona. Dirinya saat ini sedang dikarantina beserta keluarganya di sebuah vila super mewah di Madeira tempat ia dilahirkan. Dia ditemukan bersih dari corona virus pada hari Jumat (13/3).

Ronaldo memposting ke Instagramnya pada hari Sabtu (14/3) dengan pesan solidaritas bagi dunia.

“Dunia sedang mengalami saat yang sangat sulit yang menuntut perhatian dan perhatian terbaik dari kita semua. Saya berbicara kepada Anda hari ini bukan sebagai pemain sepakbola, tetapi sebagai seorang putra, ayah, dan juga seorang manusia yang peduli dengan perkembangan terkini yang mempengaruhi seluruh dunia,” tulisnya.

Ia lalu melanjutkan, “Penting bagi kita semua untuk mengikuti saran WHO (World Health Organization) dan badan-badan yang mengatur tentang bagaimana kita menangani situasi saat ini. Melindungi kehidupan manusia haruslah di atas kepentingan lainnya. Saya ingin menyampaikan pemikiran saya kepada semua orang yang telah kehilangan seseorang yang dekat dengan mereka, solidaritas saya kepada mereka yang memerangi virus, seperti rekan setim saya Daniele Rugani, dan dukungan saya yang berkelanjutan kepada para profesional kesehatan yang luar biasa, yang menempatkan hidup mereka sendiri pada risiko untuk menyelamatkan orang lain.” *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version