Topcareer.id – Setelah Daniele Rugani jadi pemain sepak bola pertama di Italia dari klub Juventus, kini La Liga Spanyol mendapati Ezequiel Garay pemain sepakbola dari klub Valencia jadi yang pertama terjangkit virus corona.
Ezequiel Garay mengonfirmasi ia terkena virus corona. Klubnya, Valencia mengungkapkan bahwa ia adalah salah satu dari lima pemain tim pertama atau staf yang memiliki virus.
Bek Valencia ini mengumumkan berita tentang dirinya di Instagram pribadinya (@ezequielgaray24), ia bersikeras merasa baik-baik saja. “Jelas saya salah jalan pada tahun 2020. Saya dinyatakan positif terkena virus corona, saya merasa baik dan sekarang saya harus mendengarkan otoritas kesehatan. Untuk saat ini, saya harus diisolasi,” kata pemain asal Argentina itu.
Baca juga: 5 Perusahaan Teknologi Dunia Rugi Rp 6.082 Triliun Karena Corona
Seperti dikutip dari Independent.co.uk, Senin (16/3/2020) Spanyol saat ini sedang bersiap-siap untuk karantina 47 juta orang dengan seluruh negara diisolasi mulai Senin (16/3).
“Saya ingin memberi tahu para pekerja, wiraswasta, dan bisnis bahwa pemerintah Spanyol akan melakukan segalanya dengan kekuatannya untuk melindungi dampak dari krisis ini,” kata perdana menteri Pedro Sanchez pada hari Sabtu (14/3) dalam pidatonya yang disiarkan televisi di Spanyol.
“Mulai sekarang kita memasuki fase baru. Kami tidak akan ragu melakukan apa yang harus kami lakukan untuk mengalahkan virus. Kami mengutamakan kesehatan,” ungkap Sanchez
Pernyataan klub Valencia yang mengkonfirmasi bahwa lima kasus positif dari coronavirus COVID-19 telah terdeteksi di antara staf dan pemain tim utama. Semua orang ini sekarang berada di rumah, dalam keadaan sehat dan mematuhi langkah-langkah isolasi diri.
Semua pertandingan sepakbola di divisi utama Spanyol, La Liga, telah ditangguhkan selama “setidaknya” dua minggu karena kekhawatiran penyebaran virus corona.
La Liga mengumumkan pada hari Kamis (12/3) bahwa keputusan itu datang setelah Real Madrid menempatkan skuadnya ke karantina, Pihak La Liga telah memberi tahu klub, federasi sepakbola Spanyol (RFEF) dan kementerian olahraga nasional tentang penundaan tersebut. *
Editor: Ade Irwansyah