TopCareerID

Begini Virus Corona Cepat Menyebar di Kapal Pesiar Diamond Princess

Kapal pesiar Diamond Princess. (dok. NY Post)

Topcareer.id – Kapal pesiar Diamond Princess menjadi salah satu lokasi dengan penyebaran virus corona COVID-19 paling masif. Menurut sebuah penelitian dari pemerintah, pegawai layanan makanan Diamond Princess yang mempercepat penyebaran virus di kapal tersebut.

Para peneliti menemukan bahwa virus itu kemungkinan ditularkan pertama kali kepada anggota kru dari penumpang yang mulai menunjukkan gejala pada 22 dan 23 Januari lalu . Pada 3 Februari, anggota kru pertama yang dites positif terhadap virus, pekerja layanan makanan, telah mengalami demam.

Sekitar 20 anggota kru dinyatakan positif pada 9 Februari. Lima belas di antaranya adalah pekerja yang menyiapkan makanan untuk kru lainnya. Sebagian besar dari mereka juga tinggal di dek ketiga kapal, tempat sekelompok pekerja layanan makanan tinggal.

Baca juga: Wabah Corona: Wuhan Laporkan 0 Kasus Baru. Di Shaanxi, Kasus Baru Diimpor dari Indonesia

Hasil investigasi juga menemukan, awak terutama berkumpul di ruang makan bersama, yang terlarang bagi penumpang. Di sana, para pekerja mungkin telah menularkan virus satu sama lain melalui tetesan pernapasan mereka, seperti air liur atau lendir.

Bahkan setelah kapal dikarantina pada 3 Februari, beberapa anggota kru terus bekerja untuk mempertahankan operasi-operasi penting.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Jepang, Norio Ohmagari, kemudian mengatakan kepada CNN bahwa anggota kru seharusnya diisolasi seperti halnya penumpang.

“Kami menduga beberapa staf kapal pesiar mungkin sudah terinfeksi, tapi mereka harus mengoperasikan kapal pesiar itu sendiri, mereka harus melihat penumpang, mereka harus mengantarkan makanan,” tambah Ohmagari.

“Jadi itu mungkin telah menyebabkan kontak dekat dengan pekerja kapal pesiar dan juga para penumpang.”

Pada 18 Februari, anggota kru mewakili sekitar 12% dari mereka yang terinfeksi. Lebih dari 700 penumpang dan anggota kru akhirnya dinyatakan positif terkena virus.

“Proses karantina (di kapal itu) gagal,” kata Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Amerika Serikat, mengatakan kepada USA Today.

“Saya ingin menutup-nutupi dan mencoba bersikap diplomatis tentang hal itu, tetapi gagal. Orang-orang terinfeksi di kapal itu. Ada yang salah. ”

Ada 3.700 orang yang harus dikarantina di dalam kapal, termasuk 2.600 penumpang dan 1.000 anggota awak, selama hampir sebulan. Lebih dari 700 kasus positif virus corona yang dikonfirmasi ada di Diamond Princess. *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version