Topcareer.id – Beijing mengirim personel perawatan intensif ke Eropa, sebagai bentuk solidaritas dan upaya untuk mengubah citra negatif negaranya.
Delegasi personel medis Tiongkok tiba Rabu (18/3/2020) kemarin di bandara Malpensa, Milan untuk membantu mengelola darurat virus corona di Italia.
Sebanyak 300 dokter perawatan intensif dari Tiongkok mulai berdatangan di Italia. Ini salah satu cara dari beberapa tawaran China untuk mensupport negara-negara Eropa yang dilanda pandemi ini.
Baca juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Dinyatakan Negatif Covid-19
Dikutip dari Wall Street Journal, Jumat (20/3/2020), upaya bantuan Tiongkok di Eropa, meskipun disambut baik, masih kecil dibandingkan dengan kebutuhan perawatan kesehatan Eropa.
Satu rumah sakit sementara di Milan saja akan membutuhkan 500 dokter dan sekitar 1.400 perawat untuk 400 tempat perawatan intensif.
Namun inisiatif China untuk membantu patut diacungi jempol, dan memiliki dampak diplomatik. China juga telah banyak mengirimkan alat uji virus corona dan pakaian pelindung ke Italia serta negara-negara Eropa lainnya seperti Spanyol, Polandia dan Yunani.
Bantuan dari China telah mendapat perhatian khusus di Italia dan beberapa negara lain yang dilanda virus di mana banyak orang merasa kecewa oleh Uni Eropa.
Baca juga: Covid-19 Makin Menyebar, Presiden Jokowi Perintahkan Tes Corona Massal
China melakukan kampanye diplomatik dan kemanusiaan yang menggambarkan Beijing sebagai mitra yang dapat diandalkan.
Kementerian luar negeri Cina dan Italia baru-baru ini mengumumkan kesepakatan untuk memasok Italia dengan lebih banyak ventilator, yang semakin kekurangan pasokan di ruang perawatan intensif rumah sakit di Italia utara. *
Editor: Ade Irwansyah
