TopCareerID

Ciri-ciri Orang yang Kuat Mental, Kamu Termasuk?

Ilustrasi. Sumber foto: hcamag.com

Ilustrasi. Sumber foto: hcamag.com

Topcareer.id – Banyak kesalahpahaman yang muncul tentang pengertian kuat secara mental. Ironisnya, ada banyak tanda sebenarnya dari kekuatan mental yang justru disalahartikan sebagai kelemahan.

Seperti dikutip dari inc.com, Jumat (20/3/2020), orang yang kuat secara mental seringkali jujur terhadap kelemahan mereka.

Berikut tanda bahwa seseorang benar-benar memiliki mental yang kuat.

Bersikap baik dan ramah
Banyak orang berpikir jika kamu bersikap baik berarti kamu seorang penurut atau penjilat. Padahal, menunjukkan kebaikan sering kali membutuhkan keberanian dan kepercayaan diri. Bagaimana jika penerima tidak menginginkan bantuanmu? Orang kuat mental bersedia mengambil risiko sosial itu.

Mengubah pikiran
Tidak selalu berarti kamu plin-plan atau mudah dipengaruhi. Sebagai gantinya, ini mungkin menunjukkan kamu terbuka untuk mengumpulkan lebih banyak informasi dan mendengarkan gagasan lain. Ini justru bukti bahwa kamu sedang tumbuh dan belajar.

Mengakui kelemahan
Ada perbedaan antara berbicara kebenaran dan merendahkan diri. Mengakui kelemahan menunjukkan kamu cukup kuat mental untuk mengakui ketidaksempurnaanmu.

Bersabar
Dengan begitu banyaknya tekanan dalam kehidupan sehari-hari, kesabaran sering dikaitkan dengan ketidakaktifan atau kurangnya ambisi. Padahal, untuk mencapai tujuan besar, dibutuhkan kesabaran. Perubahan nyata tidak terjadi dalam semalam dan kesabaran membutuhkan kekuatan mental.

Meminta bantuan
Mengakui bahwa dirimu membutuhkan bantuan adalah bukti nyata kamu memiliki mental yang kuat. Orang yang kuat secara mental tidak akan melakukan perjalanan sendirian. Mereka mengelilingi diri dengan orang-orang yang dapat menawarkan bantuan di sepanjang jalan.

Gagal
Berani membuat kesalahan dan gagal berarti kamu sanggup menantang diri sendiri yang jelas merupakan tanda kekuatan mental. Jangan biarkan siapa pun meyakinkanmu bahwa kegagalan adalah bukti bahwa kamu tidak cukup kuat untuk berhasil.

Mengekspresikan emosi
Memberi label pada perasaanmu dan menemukan cara untuk mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat membutuhkan kekuatan mental.

Pergi meninggalkan hal tidak penting
Berjalan menjauh dari perselisihan yang memanas karena kamu tahu tidak ada hal produktif yang terjadi bukan berarti kamu penakut. Dibutuhkan mental kuat untuk menjauh dari sesuatu yang tidak berhasil, terutama setelah kamu mencurahkan seluruh tenagamu untuk hal tersebut.

Memperbaiki diri sendiri
Beberapa orang kadang menertawakan orang yang sedang berusaha memperbaiki diri. Berusaha menjadi orang yang lebih baik memerlukan kekuatan mental yang baik pula.

Tetap tenang
Mampu mengatur emosi adalah ciri khas kekuatan mental. Bukan berarti kamu tidak akan merasa marah, tetapi itu berarti kamu dapat berperilaku secara produktif bahkan ketika merasa kesal.

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version