TopCareerID

10 Kesalahan yang Sering Dilakukan Perusahaan Startup (Bagian 1)

Ilustrasi. Sumber foto: Giving Compass

Ilustrasi. Sumber foto: Giving Compass

Topcareer.id – Memulai bisnis tidak selalu mudah. Ada begitu banyak hal yang harus dipikirkan, dan keputusan-keputusan besar yang harus diambil.

Tekanan yang dialami entrepreneur, terutama yang baru mendirikan perusahaan startup adalah sesuatu yang patut diwaspadai. Jika dibiarkan, tekanan ini bisa menyebabkan mereka membuat keputusan yang buruk dan merusak potensi untuk sukses.

Karena itu, berhati-hatilah saat mengambil keputusan penting. Mengutip dari thebalancesmb.com, Jumat (20/3/2020), berikut kesalahan paling umum yang harus dihindari saat memulai startup.

Bagian pertama dari tulisan.

Melewati fase perencanaan
Perencanaan mungkin membosankan, tetapi tanpa rencana solid yang mencakup riset ide bisnis dan potensi pasar, startup kamu akan beroperasi dalam kegelapan.

Tidak menetapkan tujuan
Sasaran atau tujuan yang cerdas bisa memberi kamu arahan saat pertama kali memulai bisnis, dan membuat kamu tetap pada jalur yang seharusnya selama operasional sehari-hari. Tanpa smart goals, kamu tak akan bisa mengidentifikasi ke mana kamu ingin pergi dan langkah apa yang harus kamu ambil.

Meremehkan produk atau layanan
Sering kali kurangnya kepercayaan pada kemampuan diri sendiri, serta rasa takut akan kegagalan menyebabkan dirimu meremehkan produk dan layananmu sendiri. Ini adalah jalan berbahaya untuk diambil karena merusak nilai unik yang kamu bawa ke meja bisnis dan membuka kemungkinan untuk frustrasi.

Menghindari Teknologi Baru
Sebagai pemilik startup, teknologi dapat memberikan peluang baru, membantu melakukan pekerjaan dengan lebih efisien, bahkan membantu menghemat uang. Keengganan beradaptasi dengan kemajuan teknologi dapat merusak bisnis dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Tidak melakukan pemasaran
Tidak ada aturan baku yang ditetapkan untuk marketing startup. Jenis pemasaran terbaik untuk kamu tergantung pada bisnis dan audiens target kamu. Adalah sebuah kesalahan jika kamu mengasumsikan produk kamu tidak perlu dipasarkan dan menganggap keuntungan bisnis akan mendatangimu dengan sendirinya.

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version