Topcareer.id – Facebook mengeluarkan kebijakan untuk melarang iklan dan daftar komersial untuk pembersih tangan (hand sanitizer), tisu desinfektan, dan alat uji COVID-19.
Rob Leathern, Direktur Manajemen Produk di Facebook, memberitahu lewat akun Twitter-nya @Robleathern tentang perubahan itu pada Kamis (19/3/2020) pekan lalu.
Perusahaan menambahkan dalam posting blog bahwa itu, juga akan menghapus posting di Facebook atau Instagram di mana orang mencoba untuk menjual barang-barang itu.
Langkah ini dilakukan hampir dua minggu setelah Facebook mengumumkan bahwa mereka juga sementara melarang iklan dan daftar dagang untuk masker wajah medis. Namun, iklan masker masih muncul di platform minggu ini.
“Ini adalah langkah lain untuk membantu melindungi dari kenaikan harga dan perilaku predator yang kita lihat,” tulis Leathern di Twitter.
“Kami akan meningkatkan penegakan otomatis kami untuk iklan dan perdagangan minggu depan. Jika kami melihat penyalahgunaan di sekitar produk ini di pos organik, kami juga akan menghapusnya.”
Baca juga: Berbagai Upaya CEO Facebook Tekan Penyebaran Virus Corona
Pada Rabu malam, Facebook mengatakan dalam sebuah posting blog bahwa mereka akan mengirim pekerja kontrak ke rumah yang meninjau konten yang diposting ke layanannya.
Facebook bukan satu-satunya platform yang memerangi gelombang iklan dan berjuang dengan penegakan sejak pandemi virus corona dimulai.
Google mengatakan awal bulan ini bahwa mereka akan berhenti menjalankan iklan masker wajah dan daftar belanja, tetapi CNBC melaporkan pada Rabu bahwa Google dan perusahaan teknologi iklan lainnya menjalankan banyak iklan pada minggu ini. Google mengatakan masih berhasil menghapus jutaan iklan yang berupaya memanfaatkan virus corona. *
Editor: Ade Irwansyah