Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Saatnya Pisahkan Fakta dan Mitos Seputar Virus Corona (COVID-19)

Ilustrasi. (dok. Noreste)

Mitos: Masker bedah harus dipakai oleh semua orang tanpa kecuali
Fakta: Menurut Centre for Disease Control, masker N95 bedah direkomendasikan hanya untuk digunakan oleh petugas kesehatan yang membutuhkan perlindungan dari bahaya udara dan cairan. Masker respirator tidak digunakan di luar pengaturan perawatan kesehatan.

Mitos: Hewan peliharaan rumah tangga bukan vektor dari virus corona
Fakta: WHO menyatakan bahwa meskipun ada satu contoh anjing yang terinfeksi di Hong Kong, hingga saat ini, tidak ada bukti bahwa seekor anjing, kucing, atau hewan peliharaan apa pun dapat menularkan COVID-19. COVID-19 terutama menyebar melalui tetesan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.

Baca juga: Menyulap Minyak Jelantah Menjadi Sabun Cuci

Mitos: COVID-19 dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk
Fakta: Virus corona bukan malaria. Jangan salah, COVID-19 menyebar melalui tetesan pernapasan yang dapat ditularkan melalui cairan atau pernapasan, ketika seseorang batuk atau bersin.

Mitos: Orang dari segala usia dapat terinfeksi virus corona
Fakta: Orang-orang dari segala usia berisiko terkena COVID-19. Namun, serupa dengan sebagian besar infeksi lainnya, orang tua memiliki sistem kekebalan terlemah dan lebih rentan terhadap kematian setelah terinfeksi dengan virus corona.

Mitos: Antibiotik penting untuk mengobati infeksi corona
Fakta: Antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, seperti radang tenggorokan. Namun, antibiotik dianggap tidak berguna untuk pengobatan melawan infeksi virus, seperti coronavirus baru atau flu. Jangan mengonsumsi antibiotik dengan harapan dapat mengobati COVID-19.

Mitos: Minum air mineral dan tidur yang cukup adalah dua cara untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh
Fakta: Meminum jumlah air yang sehat 1,5 hingga 2 liter sehari sudah cukup bagi kebanyakan orang, dan mendapatkan jumlah tidur yang tepat tujuh hingga sembilan jam per malam untuk orang dewasa sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh yang kuat.

Mitos: Social Distancig adalah cara yang efektif untuk memperlambat penyebaran virus corona
Fakta: Menjaga jarak yang tepat dari manusia lain, kira-kira 1,5 – 2 meter dan membatalkan pertemuan besar adalah dua langkah yang secara drastis dapat mengurangi penyebaran virus corona. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply