Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, April 24, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

4 Hari Dibuka, Kemendikbud Kumpulkan 1.500 Relawan Hadapi Corona

Dok. Kemendikbud

Topcareer.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Selasa, 24 Maret 2020 kemarin mengeluarkan pengumuman untuk mencari relawan yang siap menangani pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).

Ternyata hal itu sukses. Terbukti 15.000 mahasiswa secara sukarela telah siap menjadi relawan untuk terlibat dalam program ini hanya dalam waktu 4 hari.

“Ini sangat luar biasa. Gerakan ini bisa terwujud karena motivasi kuat para mahasiswa kesehatan dan bidang-bidang lain yang ditunjang semangat gotong royong memberikan kontribusi secara sukarela bagi masyarakat demi memerangi pandemi yang mengancam masa depan Indonesia,” tulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim dalam pres rilis yang diterima Topcareer.id pada Jumat (27/3/2020).

Baca juga: Awas, Nekat Nongkrong saat Masa Darurat Corona Bisa Dipenjara

Mendikbud menjelaskan ajakan sukarela untuk mahasiswa bidang kesehatan dan bidang-bidang terkait lain menjadi relawan merupakan sesuatu yang sangat penting dilakukan saat ini untuk membantu pemerintah menangani wabah Covid-19.

Selain melakukan program-program preventif dan promotif melalui komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat terkait Covid-19, para relawan ini juga akan ditugaskan untuk membantu pemerintah daerah dalam melakukan pelacakan (tracing and tracking) serta membantu pelayanan call center di pusat maupun daerah serta pusat-pusat layanan Covid-19.

Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Plt. Dirjen Dikti), Nizam juga menjelaskan bahwa para relawan ini selanjutnya akan mengikuti pelatihan secara daring.

“Relawan mahasiswa kesehatan yang terdaftar, akan mengikuti pelatihan sebagian melalui video conference, sementara lainnya menggunakan video streaming selama tiga hari. Meskipun lewat daring, pelatihan tetap berjalan optimal dan diharapkan nanti relawan mahasiswa akan berjalan sesuai prosedur yang diberikan,” katanya.

Menurut Nizam pemateri dalma program ini berasal dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kementerian Kesehatan dan para dokter senior. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply