Topcareer.id – Belakangan ini masyarakat melakukan berbagai cara untuk menangkal virus corona penyebab Covid-19. Mulai dari mengonsumsi vitamin, suplemen, minum jamu tradisional, menggunakan hand sanitizer, hingga memakai kalung antivirus.
Ya, kamu tidak salah dengar! Kalung antivirus yang tengah laris manis di Indonesia itu disebut-disebut dapat mematikan virus dengan jarak radius 1 hingga 2 meter. Benarkah demikian?
Dokter spesial kulit dan kelamin, dr. Listya Paramita dengan tegas membantah anggapan itu. Menurutnya, kalung tersebut bukanlah alat yang mumpuni untuk menangkal virus corona.
“Jadi gantungan tersebut berisikan chlorine dioxide, salah satu bahan disinfektan. Jika ada yang bilang bahannya bisa menjangkau virus dalam radius 1-2 meter itu salah, yang benar adalah menjangkau virus radius 1-2 meter kalau isinya dipeperkan ke permukaan itu. Kalau cuman digantungin di leher, ya enggak bisalah” tulis dr. Listya Paramita melalui Instastory di akun Instagram pribadinya, @drmita.spk.
“Ya kalau seampuh itu untuk menangkal virus, dokter dan tim medis di rumah sakit ga usah pakai APD berlapis yang ribet. Tinggal kalungin itu aja beres, tapi enggak begitu kan kenyataannya ?” tegasnya.
Seperti diketahui, kalung antivirus yang diproduksi di Jepang dijual dengan harga Rp 150.000 hingga Rp 350.000 di berbagai e-commerce.
Setelah mendengar penjelasan dr. Listya Paramita, masih tertarik beli?
Editor: Feby Ferdian
