Topcareer.id – Belakangan, banyak pencarian di google tentang bagaimana cara mendisinfeksi berbagai barang, benda, dan permukaaan agar terhindar dari virus corona.
Pencarian berkisar seputar benda seperti handphone dan benda-benda lain yang sering dipegang oleh tangan.
Namun bagaimana dengan surat? Apakah surat yang dikirimkan via pos ke rumah atau meja kerjamu bisa jadi tempat hidup virus corona?
Untuk lebih memahami risikonya, dan apa yang bisa lakukan untuk menguranginya, berikut penjelasannya seperti dikutip dari laman usatoday.com, Senin (6/4/2020).
SARS-CoV-2 atau lebih dikenal dengan virus corona penyebab Covid-19, diketahui lebih stabil hidupnya pada permukaan bermaterial plastik dan stainless steel, daripada tembaga dan kardus.
Jadi, walaupun ada risikonya, kemungkinan adanya virus corona pada surat akan sangat rendah. Karena seperti yang ditemukan dalam studi New England Journal of Medicine, waktu bertahan hidup di atas permukaan kardus atau kertas diperkirakan hanya sekitar satu hari.
Haruskah mendisinfeksi surat?
Joseph Vinetz, seorang profesor kedokteran di Yale dan peneliti penyakit menular, mengatakan bahwa mendisinfeksi surat dapat membantu mengatasi kecemasan beberapa orang, tetapi tidak ada bukti bahwa melakukan hal itu akan berguna untuk melindungi dari virus corona.
“Itu bukan cara berpikir yang layak tentang pandemi ini, saya juga tidak mengambil tindakan pencegahan khusus secara pribadi atau untuk keluarga atau teman saya berdasarkan paket. Apakah itu paket yang dikirim melalui surat yang dikirimkan oleh Amazon atau surat dari USPS, itu tidak berbeda dengan pergi ke toko kelontong dan mengambil makanan.” Kata Joseph.
Amesh Adalja, seorang sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Universitas Johns Hopkins, setuju bahwa risikonya bersifat teoretis dan minimal.
“Saya tidak akan pernah mendisinfeksi surat yang datang kepada saya. Dan saya bahkan tak tahu bagaimana kamu akan mendisinfeksi suratmu.”
Bagaimana jika kurir memiliki virus corona?
Namun demikian, menurut Adalja, jika seseorang bersin atau batuk pada surat sebelum memasukkannya ke kotak surat, itu akan jadi cerita yang berbeda.
Meski begitu, dia mengatakan praktik terbaik seperti mencuci tangan dan tidak menyentuh wajah selama dan setelah membuka surat mampu menyelesaikan masalah ini.
Editor: Feby Ferdian
