Topcareer.id – Seorang pria di Rusia ditangkap oleh polisi di Moskow, Rusia karena membawa anjingnya berjalan-jalan di taman di dekat rumahnya.
Polisi setempat menindaknya melanggar perintah lockdown (penutupaan wilayah) yang menutup taman untuk membendung penyebaran COVID-19, penyakit yang disebabkan virus corona.
Insiden itu terjadi pada 4 April di Patriarch Ponds, sebuah taman kecil di dekat pusat Moskow, Rusia, kata lelaki yang ditangkap tersebut Iisus Vorobyov kepada Meduza, media berita berbahasa Rusia.
Pada tanggal 28 Maret, walikota kota Sergei Sobyanin menempatkan kota pada perintah lockdown ketat yang hanya mengizinkan orang untuk meninggalkan rumah mereka untuk mengambil makanan, pasokan medis penting, atau berjalan-jalan membawa hewan peliharaan mereka.
Walikota mengatakan polisi akan memberikan dokumentasi khusus yang akan memungkinkan orang-orang yang perlu bekerja untuk bebas meninggalkan rumah mereka, menurut CNN.
Vorobyov memberi tahu bahwa dia sedang membawa jalan-jalan anjingnya, Plato, di Patriarch’s Ponds ketika dua petugas polisi memanggilnya untuk menanyainya tentang mengapa dia berada di taman yang tertutup. Ia menjawab bahwa dirinya melihat pekerja konstruksi membangun restoran di dalam taman, dan bertanya-tanya mengapa mereka diizinkan di taman sementara dia tidak.
Dia juga mengatakan tidak berada di taman untuk waktu yang lama dan hanya membawa anjingnya jalan-jalan selama sekitar 20 menit. Dia memberi tahu bahwa dia hanya perlu sekitar lima menit untuk berjalan dari satu ujung taman ke ujung lainnya.
Baca juga: Cerita Raja Thailand Boyong 20 Selir Isolasi Diri Hindari Corona
Cerita versi polisi
Ia mengklaim polisi memiliki ketidakakuratan informasi dalam laporan mereka tentang mengapa mereka menggunakan kekuatan untuk menangkapnya.
Dalam sebuah pernyataan pada RadioFreeEurope, Polisi Moskow mengatakan mereka telah memperingatkan Vorobyov bahwa dia melanggar perintah lockdown beberapa kali sebelum mereka menangkapnya.
Bagaimana kelanjutannya? Buka halaman berikutnya>>
