TopCareerID

Tangkal Corona, Ini Masker Wajah Mini untuk Bayi Baru Lahir

Masker untuk bayi yang baru lahir. (dok. Mashable)

Topcareer.id – Praram 9 Hospital di Bangkok, Thailand pada Kamis (9/4/2020) memberikan masker wajah khusus untuk dua bayi yang baru lahir.

Masker mungil ini bertujuan untuk membantu melindungi mereka dari Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona, ketika mereka melakukan perjalanan pulang dari rumah sakit.

Kepada Time, rumah sakit menjelaskan bahwa saat para perawat telah mulai mempersiapkan bayi untuk dibawa pulang dari rumah sakit. Ibu sang bayi menjelaskan bahwa dia harus naik taksi atau angkutan umum untuk pulang, para perawat pun khawatir tentang kesejahteraan bayi dan mereka membuat pelindung wajah mini untuk bayi.

Baca juga: Begini Pembatasan Moda Transportasi Saat PSBB di Jakarta

“Pelindung wajah itu hanya untuk perlindungan jangka pendek,” pihak Rumah Sakit menerangkan. Rumah sakit menambahkan bahwa ia tidak memiliki kasus anak-anak yang positif Covid-19.

Dalam sebuah posting di Facebook, rumah sakit menegaskan bahwa pelindung wajah ini adalah untuk “kasus unik” hanya untuk perjalanan pulang bayi dari rumah sakit dan biasanya tidak diberikan kepada semua bayi yang baru lahir di rumah sakit. “Karena keselamatan adalah yang paling kami pedulikan.”

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan anak-anak berusia dua tahun ke atas memakai masker wajah di depan umum untuk membantu menghentikan penyebaran virus corona. Para ahli percaya anak-anak lebih cenderung menjadi pembawa asimptotik dan dapat secara tidak sengaja menyebarkan virus.

“Bayi dan balita muda memiliki saluran udara yang lebih kecil. Bernafas melalui masker bisa lebih sulit bagi mereka. Menggunakan masker pada bayi dapat meningkatkan risiko mati lemas,” kata Dr. Jamie Macklin, seorang dokter rumah sakit anak di Rumah Sakit Anak Nationwide di Columbus, Ohio. Para ahli tidak merekomendasikan mengenakan masker pada anak di bawah usia dua tahun.

Hingga Senin (13/4/2020) Thailand memiliki sedikitnya 2.579 kasus yang dikonfirmasi dari virus corona dan setidaknya 40 kematian dan 1.288 pasien sembuh. Thailand telah menerbitkan keadaan darurat dan menutup tempat-tempat berkumpul seperti bar dan restoran, bahkan melarang penjualan alkohol dalam upaya untuk mencegah penduduk bersosialisasi. *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version