Topcareer.id – Perguruan tinggi dan universitas di seluruh dunia menawarkan beasiswa dan manfaat bagi siswa setiap bulan atau setiap semester, berbeda dengan Swedia, negara tersebut memiliki hibah yang khusus untuk siswa sekolah menengah.
Menurut hukum Swedia, negara berkewajiban membayar uang saku bulanan siswa sekolah menengah atas sebesar US$ 187 per bulan. Satu-satunya syarat yang harus dipenuhi adalah usia siswa 16 tahun dan menghadiri seluruh kelas selama bersekolah.
Mengutip Steemit.com, Selasa (21/4/2020), siswa lokal tidak harus mendaftar untuk mendapatkan hibah ini, tetapi siswa sekolah asing harus melakukannya.
Jika siswa di sekolah asrama atau keluarganya membutuhkan hibah yang lebih besar, ia akan menerima jumlah lain, yang dapat berupa subsidi tambahan atau hibah internal. Manfaat tambahan antara 285 – 855 Kroner Swedia (IDR 443.000 – IDR1.330.000) dan biaya kuliah internal antara US$ 172 – US$ 340 (IDR2.680.600 – IDR5.2.98.900)
Baca Juga: Cerita Denmark Membuka Kembali Sekolah Usai Lockdown 1 Bulan
Siswa terus menerima gaji bulanan dari usia 16 hingga usia 20 tahun. Gagasan ini dirancang untuk mendorong siswa untuk belajar, memotivasi kegiatan mereka, dan menciptakan rasa tanggung jawab untuk selalu hadir ke sekolah.
Selain itu, pendidikan sekolah di Swedia gratis, makanan gratis disediakan untuk semua siswa, siswa menerima komputer laptop di tahun pertama sekolah menengah, buku dan pamflet didistribusikan secara gratis.
Siswa tidak perlu membayar apa pun kecuali mereka merusak barang-barang yang diberikan oleh sekolah. Pendidikan gratis tidak terbatas pada sekolah, dan studi akademi juga gratis di Swedia.*(RW)