Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Tips Puasa Bagi Ibu Menyusui

Sumber foto: Glints.com

Topcareer.id – Saat bulan Ramadan, ibu menyusui memang diberi kelonggaran untuk tidak berpuasa. Namun, banyak ibu yang tetap berniat menjalankan ibadah puasa, bahkan selama 1 bulan penuh.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut beberapa tips berpuasa bagi ibu yang masih menyusui.

Konsultasi ke dokter
Sebelum memutuskan berpuasa, ibu menyusui perlu berkonsultasi ke dokter. Hal ini untuk memastikan kesehatan bayi tidak akan terganggu jika si ibu menjalankan puasa. Umumnya, puasa dianjurkan ketika buah hati menginjak usia 6 bulan. Pertimbangkan juga pemberian multivitamin untuk menambah kebugaran tubuh sang ibu saat berpuasa.

Penuhi nutrisi makanan
Jika diperbolehkan berpuasa, jangan lupa selalu memperhatikan kandungan nutrisi dan gizi yang seimbang dari makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Pastikan setidaknya makanan tersebut memiliki 50% karbohidrat, 30% protein, 10% lemak, serta 10% sayur maupun buah.

Konsumsi cairan yang cukup
Jika saat berpuasa tubuh kamu cepat lemas, mungkin salah satu masalahnya adalah kurangnya cairan dalam tubuh. Jadi, pastikan kamu memenuhi kebutuhan cairan sekitar 2-3 liter atau setara dengan 8 gelas setiap harinya.

Jika kamu merupakan orang yang tidak bisa langsung meminum dalam ukuran yang besar sekaligus, kamu bisa menyiasatinya dengan menerapkan pola 2-4-2 di mana kamu wajib meminum 2 gelas air saat berbuka, 4 gelas pada malam hari, dan 2 gelas lagi saat sahur.

Maksimalkan pompa ASI
Agar asupan asi buah hati cukup, cobalah memanfaatkan waktu malam hari untuk memompa asi dan menyusui, sehingga stok ASI dapat dipakai pada siang hari. Bagi perempuan pekerja, maksimalkan waktu pompa ASI sebanyak 2-3 kali sehari.

Istirahat yang cukup
Hal satu ini juga harus menjadi perhatian bagi ibu menyusui yang ingin berpuasa. Dengan waktu istirahat yang cukup, kondisi fisik maupun psikis kita akan kembali pulih sehingga produksi ASI akan baik dan lancar.

Editor: Feby Ferdian

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply