TopCareerID

Menu Sehat Berbuka Puasa yang Tak Bikin Perut Buncit

(flicker)

Topcareer.id – Tahun ini umat Islam memasuki bulan ramadan di tengah pandemi global virus corona. Tak hanya harus benar-benar untuk berpuasa, menu berbuka pun sebaiknya diatur agar kesehatan tetap terjaga dari serangan COVID-19.

Berbuka puasa jika dilakukan dengan cara yang salah dapat menyebabkan perut buncit dan membuat kamu merasa kembung serta tidak nyaman. Jika kamu ingin menghindari kemungkinan yang tidak menyenangkan ini, makanan apa yang terbaik dan sehat untuk dimakan saat berbuka puasa dan setelah berbuka puasa?

Berikut ini beberapa saran menu sehat dan penjelasannya melansir livestrong.com, Kamis (30/4/2020)

Minum
The British Nutrition Foundation merekomendasikan untuk minum banyak air berbuka, fokuslah pada minuman seperti air mineral, susu, jus buah atau minuman campuran seperti smoothie. Ini cenderung menjadi cara yang lembut untuk memberi tubuh kamu nutrisi. Minuman-minuman ini mengandung tembaga, mangan, kalium dan serat yang tidak membebani proses pencernaan.

Baca Juga: Ini Waktu Yang Tepat Untuk Berolahraga Saat Puasa

Makan makanan kering
Kurma adalah makanan tradisional cepat saji paling direkomendasi dalam agama Islam, dan mereka menyediakan karbohidrat serta zat gizi mikro. Jenis buah kering lainnya yang menyediakan gula dan serat, seperti aprikot atau kismis kering, juga merupakan makanan cepat saji yang baik untuk makanan awal berbuka puasa.

Makan sup
Sup kaldu membantu membuat tubuhmu tetap terhidrasi. Cari sup yang mengandung protein, seperti kacang.

Pilih makanan sehat
Jika kamu berpikir puasa berarti bahwa saat berbuka kamu bebas makan segalanya tanpa pertimbangan, coba pikirkan lagi. Harvard Health Publishing menyarankan untuk menjaga agar makanan setelah berbuka puasa tetap sehat. Yang paling familier coba konsumsi buah, sayuran, biji-bijian, lemak sehat, dan protein tanpa lemak.

Makan Daging
Ya, makan daging baik-baik saja setelah berbuka puasa. British Nutrition Foundation merekomendasikan makan makanan kaya protein, termasuk daging dan ikan setelah berbuka puasa. Namun, kamu harus membatasi jumlah makanan berlemak yang dikonsumsi, jadi daging tanpa lemak lebih baik.

Puasa yang merupakan ibadah wajib bagi umat islam saat bulan ramadan kini juga telah menjadi tren diet. Faktanya, puasa memberi banyak manfaat bagi kesehatan seperti keseimbangan energi, pengurangan kerusakan sel dan jaringan akibat radikal bebas dan penurunan sel lipid dalam darah, semuanya bermanfaat, menurut jurnal diterbitkan oleh Nutrition. *(RW)

Exit mobile version