TopCareerID

88.759 Pekerja Migran Pulang ke Indonesia karena Pandemi Covid-19

Pekerja Indonesia di Hong Kong. (dok. Kyoto Review)

Topcareer.id – Per 26 April, ada 88.759 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ‘pulang kampung.’ Mereka rata-rata berasal dari Malaysia, Hong Kong, Singapura, juga negara lainnya. Sementara pada Mei 2020, diprediksi jumlah PMI yang akan pulang ke Indonesia mencapai 16.812.

Hal itu seperti dikatakan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam video conference Rapat Terbatas “Mitigasi Dampak Covid-19 terhadap Sektor Ketenagakerjaan,” Kamis (30/4/2020).

“Karena Indonesia menunda sementara penempatan PMI di luar negeri, ada sekitar 34.644 PMI yang tidak bisa berangkat,” kata Ida Fauziyah.

Bukan hanya pekerja terdampak Covid-19 di dalam negeri yang menjadi perhatian, pesan Presiden Joko Widodo adalah agar melindungi pekerja migran baik yang sudah pulang ke tanah air maupun yang masih di luar negeri.

Baca juga: Menko: 1,7 Juta Pekerja di Indonesia Kena PHK dan Dirumahkan

Menteri Ida Fauziyah menjabarkan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah kepada pekerja migrant Indonesia yang terdampak Covid-19.

“Pertama akan kami usulkan untuk mendapat manfaat program kartu prakerja. Ini sedang berproses berkoordinasi dengan PJTKI agar mereka secara mandiri melakukan pendaftaran,” kata Menaker.

“Kepada teman-teman PMI yang pulang sebagaimana ada program regular yang dilakukan, yakni program padat karya produktif, padat karya infrastruktur, kemudian program pelatihan-pelatihan yang akan terus dilakukan secara offline sambil menunggu kondisi Covid-19 normal.”

Ida menambahkan, kemampuan mengcover dari dana Kemnaker, yaitu mampu memberikan pelatihan kepada 223.035 peserta, baik program perluasan kesempatan kerja, maupun lewat balai-balai latihan kerja Kemnaker. *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version