Topcareer.id – Luar Biasa. Ally Financial, bank digital yang berpusat di Utah, Amerika Serikat mengampuni para nasabahnya yang memiliki hutang, agar para nasabah bisa merasakan bantuan penuh virus corona dari negara secara utuh, yakni sebesar USD 1.200.
Sebagai bagian dari paket bantuan yang telah disahkan oleh anggota parlemen Amerika Serikat pada Maret 2020 lalu, para nasabah yang menerima bantuan dari negara tersebut sebenarnya bisa memanfaatkan pembayaran via setoran langsung untuk melunasi hutang mereka pada bank.
Namun Ally justru memilih menghapus semua tunggakan nasabah dan tidak meminta nasabahnya untuk membayar apa pun.
“Ini, pada dasarnya, adalah hadiah untuk pelanggan yang membutuhkan,” kata bank dengan aset sekitar USD 180 miliar itu, seperti dikutip dari Business Insider.
Sebelumnya, Ally Bank telah memberi keringanan pada nasabahnya dengan relaksasi pinjaman. Hal ini sempat berjalan dalam beberapa minggu terakhir. Tepatnya ketika pandemi Covid-19 memaksa bisnis di seluruh dunia untuk tutup; mengakibatkan puluhan juta orang Amerika menjadi pengangguran; serta menjerumuskan ekonomi A.S ke dalam resesi,
“Di Ally, kami menyadari tidak pernah ada waktu yang lebih kritis untuk memenuhi janji kami untuk ‘melakukannya dengan benar,’ dan kami berkomitmen mendukung orang-orang yang kami layani dengan aman dan percaya diri untuk bisa melewati krisis ini,” kata Jeffrey Brown, kepala eksekutif Ally bank, dalam siaran pers.
Editor: Feby Ferdian