Topcareer.id – Bangun pagi sering menjadi aturan wajib bagi sebagian besar remaja dan anak-anak yang masih bersekolah.
Menariknya, penelitian terbaru justru menunjukkan bahwa membiarkan mereka tidur lebih lama secara radikal, akan meningkatkan nilai dan konsentrasi mereka saat belajar di sekolah atau universitas.
Menurut temuan yang diterbitkan dalam Frontiers in Human Neuroscience, jika siswa diberikan jadwal sekolah mulai jam 7 atau 8 pagi, banyak dari mereka yang berpotensi mengalami sakit akibat terlalu sering memaksa diri bangun terlalu pagi.
Namun, jika jadwalnya diubah menjadi jam 10, jumlah siswa yang sakit akan berkurang hingga setengahnya. Temuan ini juga menunjukkan peningkatan sampai 12% dalam hal akademik yang lebih bagus.
Seperti dikutip dari ibtimes.co.uk, studi ini dilakukan dengan penelitian selama empat tahun terhadap perilaku siswa berusia 13-16 tahun di sekolah menengah di Inggris yang didanai oleh negara.
“Masalah besar tentang masa sekolah adalah kesehatan,” kata Dr Paul Kelley dari Universitas Terbuka di Inggris.
“Dimulai dengan penyakit fisik, dan kemudian ada penyakit mental, dan yang terakhir, prestasi akademis.”
Para peneliti memeriksa satu sekolah yang memulai pelajaran pada pukul 8:50 pagi, dan kemudian mencatat perubahan perilaku para siswa-nya setelah beralih ke jam 10 pagi pada tahun berikutnya.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa anak-anak sekolah memiliki ritme sirkadian yang sangat berbeda dengan orang dewasa. Perbedaan ini menghasilkan pola tidur yang tidak konsisten, sehingga sering menghasilkan kualitas tidur yang kurang baik.
Ahli tidur merekomendasikan, anak-anak dan remaja harus tidur sekitar sembilan jam setiap malam, satu jam lebih banyak daripada rekomendasi untuk orang dewasa.
Editor: Feby Ferdian