Topcareer.id – Bagi sebagian orang, matematika itu sulit. Tak hanya kata para pelajar, namun orang dewasa yang sudah kuliah dan bekerja pun masih banyak yang mengamini hal ini.
Kamu pasti pernah belajar teknik operasi perhitungan matematika sejak SD berupa perkalian, pembagian, penambahan, dan pengurangan.
Namun, masih saja ada orang yang lupa atau bahkan belum mengetahui bagaimana pola urutan penggunaan operasi perhitungan dalam matematika.
Padahal, pola itu sering digunakan dalam psikotes. Perhitungan matematika yang simple ini bisa berakibat fatal jika kamu sampai tidak mengetahui urutan operasi penghitungan.
Sebagai contoh, coba kamu hitung penghitungan berikut:
5 + 4 – 3 x 2 : 1 = ?
Jika kamu berpikir bahwa jawabannya adalah 12, maka kamu termasuk golongan yang sudah melupakan cara menghitung yang benar.
Ingat, bahwa urutan yang harus dikerjakan adalah:
- Tanda Kurung
- Perpangkatan dan Akar Bilangan
- Perkalian
- Pembagian
- Penjumlahan
- Pengurangan
Sehingga dari pernyataan di atas, kamu bisa mengelompokan penghitungan menjadi seperti berikut:
5 + 4 – 3 x 2 : 1 =
= 9 – 6 : 1
= 9 – 6
= 3
Jika tidak percaya, silahkan masukkan dalam rumus Excel =5+4-3*2/1. Kamu pasti akan mendapatkan jawaban 3.
Operasi hitung campuran seperti contoh di atas, harus berpatokan pada urutan operasi hitung yang telah dijelaskan. Jika menggunakan kalkulator, kamu harus menggunakan scientific calculator.
Berikut ini contoh lainnya agar kamu semakin paham.
12 + 3 × 5 = ?
Penyelesaian:
Terdapat 2 operasi hitung yaitu + dan ×. Karena perkalian lebih diprioritaskan, maka dikerjakan perkalian terlebih dahulu walaupun operasi perkalian ada di belakang.
12 + 3 × 5 =
= 12 + 15
= 27
Sudah paham sekarang?
Editor: Feby Ferdian