TopCareerID

Trik Hadapi Manajer Mikro saat WFH

Sumber foto: conferencecall.co.uk

Sumber foto: conferencecall.co.uk

Topcareer.id – Seorang manajer mikro cukup sulit untuk ditangani di kantor. Berita buruknya, kebutuhan konstan mereka untuk secara ketat mengontrol semuanya bisa menjadi lebih buruk ketika tim mereka bekerja dari jarak jauh atau working from home (WFH).

Bos manajemen mikro dapat menyulitkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Baik itu berupa panggilan telepon beberapa kali dalam sehari, atau menyimpan daftar detail dari setiap hal yang kamu lakukan dalam seminggu.

Tak hanya itu, menejemen mikro juga dapat merusak moral dengan melakukan pengecekan yang terus-menerus, serta bolak-balik memperbarui permintaan sehingga menghambat produktivitas.

“Itu menciptakan benih keraguan,” kata Dana Brownlee, penulis “The Unwritten Rules of Managing Up.”

“Kamu pasti jadi berpikir, ‘mengapa mereka meminta begitu banyak pembaruan? Mereka pasti tidak benar-benar mempercayai saya.'”

Mengutip CNN, berikut adalah jalan tengah yang akan membuat kamu dan manajer sama-sama merasa tenang dalam bekerja.

Cari tahu bagaimana cara berkomunikasi yang mereka sukai
Beberapa bos ada yang suka email, dan ada juga yang menyukai aplikasi seperti Slack, Trello, atau sekedar ingin menelepon langsung. Cari tahu metode komunikasi yang disukai bos kamu untuk menghindari informasi yang terabaikan, dan mengarah pada beberapa permintaan tindak lanjut.

Ajak meeting lanjutan
Seorang mikro manajer sering lapar informasi dari anak buahnya. Mengajak mereka meeting lebih lanjut dapat membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang masih ada di benaknya tanpa memburumu dengan rentetan email atau panggilan telepon.

Dalam meeting lanjutan ini, kamu bisa banjiri atasanmu dengan segala informasi. Ini juga membantumu menunjukkan bahwa kamu memiliki hal-hal yang terkontrol.

Usahakan selangkah lebih maju
Jika kamu tahu atasanmu merupakan pecandu pembaruan informasi kerja, jangan tunggu sampai mereka menghubungimu yang akan berpotensi mengganggu alur kerjamu. Selalu sisipkan rencana laporan yang paling cocok pada jadwal kerjamu.

Pilih kata-kata dengan bijak
Menetapkan batasan dengan manajer mikro bisa jadi sulit. Kamu tentu tidak ingin dianggap menuntut dalam mengemukakan pendapat.

Tapi, itu bisa membantu mengendalikan seorang manajer mikro. Komunikasikan dengan asertif, beri kepastian bahwa kamu bisa memenuhi semua tugas yang diberikan selama kamu mendapat fleksibilitas dan ketenangan dalam bekerja. Setelah menyampaikannya, berikanlah buktinya.

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version