TopCareerID

Melinda Gates: Jika Beruntung, Vaksin Covid-19 Ditemukan Akhir Tahun

varian covid-19

Ilustrasi virus corona. (dok. BBC)

Topcareer.id – Membuat vaksin bukanlah hal yang mudah, apalagi jika itu vaksin Covid-19 di mana merupakan penyakit akibat virus corona baru. Ya, para ilmuwan dan pejabat kesehatan mungkin menemukan vaksin yang efektif mencegah Covid-19 akhir tahun ini, itu pun jika beruntung.

Hal itu yang dikatakan miliarder dan mantan eksekutif teknologi, Melinda Gates, istri Bill Gates, dalam CNBC pada Selasa (12/5/2020). Menurutnya, memproduksi vaksin yang dapat digunakan adalah proses panjang yang membutuhkan studi ekstensif tentang kandidat vaksin yang layak.

“Untuk memastikan, oke, ketika kita memasukkan vaksinnya ke dalam tubuh kita, itu tidak akan membuat bahaya lebih besar. Jadi ya, kita bisa mendapatkan salah satu kandidat itu jika kita beruntung pada akhir tahun,” kata Melinda Gates, ketua bersama Yayasan Bill dan Melinda Gates, yang telah menyumbang USD100 juta untuk vaksin virus korona dan upaya pengobatan.

Baca juga: Diuji Coba, Donor Plasma Darah dari Pasien Sembuh Covid-19

Ia menambahkan, bahkan jika para ilmuwan menemukan vaksin dalam waktu singkat, mereka masih perlu membuat jutaan dan akhirnya miliaran dosis vaksin untuk masyarakat umum. Ada lebih dari 7,6 miliar orang di dunia, dan beberapa vaksin yang sedang dikembangkan membutuhkan lebih dari satu dosis.

“Kami tidak pernah, belum pernah seperti dunia yang membuat vaksin jenis ini sebelumnya atau skala ini sebelumnya. Jadi ini bukan proses yang cepat,” katanya.

Bill dan Melinda Gates. (Sumber foto: latimes.com)

Tidak ada perawatan yang terbukti untuk Covid-19, dan pejabat kesehatan AS telah berulang kali mengatakan memproduksi vaksin akan memakan waktu paling cepat hingga 18 bulan.

Lebih dari 100 vaksin sedang dikembangkan secara global pada 30 April, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dengan setidaknya delapan kandidat vaksin sudah dalam uji coba pada manusia. Pakar kesehatan global mengatakan hanya sebagian dari vaksin itu yang mungkin berhasil.

Sementara itu, penasihat kesehatan Gedung Putih Dr. Anthony Fauci mengatakan kepada anggota Kongres bahwa ia optimis para ilmuwan akan menemukan kandidat vaksin yang dapat bekerja tetapi juga memperingatkan bahwa tidak ada jaminan bahwa vaksin tersebut benar-benar akan efektif.

“Saya optimis bahwa kami akan bersama salah satu kandidat yang mendapatkan sinyal kemanjuran.”

Kekhawatiran lain di antara para ahli epidemiologi, kata Fauci, adalah bahwa vaksin itu menjadi bumerang dan memperkuat virus. *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version