Topcareer.id – Menikmati makan malam bersama boneka-boneka berbentuk manusia sekilas terdengar bukan ide bagus. Namun, itu yang akan kamu temukan jika bersantap malam di restoran bernama Open Hearth.
Semua ini bermula pada 17 Maret lalu, tepatnya di saat restoran-restoran yang terletak di Taylors, Carolina Selatan terpaksa ditutup akibat pandemi Covid-19, termasuk Open Hearth yang dikenal cukup ramai pengunjung.
Minggu ini, ketika semuanya mulai diperbolehkan buka kembali, pemilik Open Hearth, Paula Starr Melehes dan suaminya, Jimmy, harus tunduk pada aturan di mana para pelanggannya harus duduk terpisah dengan jarak minimal 6 kaki. Hal ini sontak membuat restorannya terlihat sepi.
Tak ingin membuat pelanggannya kesepian saat makan, Melehes dan Jimmy lantas membeli boneka tiup berbentuk manusia, Boneka-boneka itu didandani layaknya manusia, lalu ditempatkan di kursi-kursi yang terlarang bagi pengunjung.
“Daripada menggunakan selotip yang menyeramkan, atau mengikat meja kosong, saya berpikir, ‘Kita akan membuat restoran ini terlihat penuh,'” kata Melehes kepada WYFF-TV.
Apa yang diupayakan Melehes sempat mendapat tentangan dari cucu mereka yang ketakutan. Namun, Melehes tetap mewujudkan idenya itu.
“Cucu saya mengatakan bahwa mereka terlihat menyeramkan. Tapi kupikir ketika orang-orang masuk, mereka akan tertawa,” ujarMelehes.
Melehes menambahkan, restorannya saat ini berencana mematuhi semua pedoman di daerahnya, agar bisa tetap buka dan aman bagi pelanggan.
“Kami melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan kami melakukan ini dengan benar,” kata Melehes. “Kami hanya tidak ingin virus menjadi penyebab kami mati.”
Tertarik makan di sana?
