TopCareerID

Strategi di Balik Rasa Iri Terhadap Kesuksesan Orang Lain

Ilustrasi. Sumber foto: gazeta-shqip.com

Ilustrasi. Sumber foto: gazeta-shqip.com

Topcareer.id – Wajar untuk membandingkan kemajuan kamu dengan orang-orang di sekitarmu. Tetapi, ketika kamu melakukan ini terus-menerus, kamu mungkin akan menyerah pada sensasi rasa iri hingga merasa rendah diri.

Menurut sebuah penelitian, sementara rasa iri dapat memotivasi beberapa orang, bagi orang lain, hal itu justru menyabotase peluang keberhasilan mereka.

Mengutip hbr.org, Jumat (19/6/2020), Berikut beberapa strategi yang dapat kamu terapkan untuk menghentikan penderitaan akibat iri dan membandingkan diri dengan kesuksesan orang lain.

Biarkan rasa iri timbul, namun hentikan rasa malu
Hampir tidak mungkin untuk membuat dirimu keluar dari perasaan iri. Tapi kamu bisa mengendalikan rasa malu yang sering mengikutinya. Untuk menjaga kecemburuan akut, kamu harus tenang menerima ketidaknyamanan, tetapi menolak untuk menyerah pada rasa malu yang sering terjadi.

Penelitian terbaru menunjukkan kamu menjadi tidak terlalu iri jika apa yang mengganggumu sudah terjadi.

Misalnya, mendengar bahwa seorang rekan kerja akan dipromosikan ke peran yang kamu inginkan, ini memicu lebih banyak perasaan iri daripada merefleksikan promosi yang telah terjadi.

Ketika kamu dengan sabar membiarkan diri merasa iri tentang suatu situasi, dan mencegah rasa malu memperpanjang dampak negatifnya, sakitnya perlahan-lahan akan berkurang.

Beralih dari perbandingan ke rasa ingin tahu
Agar perbandingan tidak menjadi merugikan diri sendiri, dapatkan rasa ingin tahu tentang mengapa seseorang membuatmu iri, dan cari tahu bagaimana perjalanan mereka. Ini dapat mengajarkanmu sesuatu tentang kemungkinan di masa depan, daripada menganggap bahwa keberhasilan mereka telah menghilangkan peluangmu.

Lewat cara ini, kamu akan menyadari bahwa semua orang bisa menjadi sukses dengan cara-cara yang tidak terduga, tergantung pada upaya, kegigihan, ketekunan, ketahanan, dan bahkan keberuntungan masing-masing.

Bergeraklah ke arah mereka, bukan menjauh dari orang-orang yang kamu cemburukan
Menjadi bahagia untuk seseorang yang kamu cemburui itu memang sulit. Seringkali hal ini menciptakan jarak tersendiri dengan mereka.

Cobalah melihat orang-orang yang membuatmu iri sebagai sekutu dalam perjalanan kariermu, ketimbang melihatnya sebagai ancaman terhadap tujuanmu. Pada awalnya, ini bisa menyakitkan, tetapi terbukti sangat bermanfaat bagi kesuksesan masa depan kamu.

Lihatlah karier seperti portofolio investasi, bukan satu pekerjaan
Ketika kamu mengidentifikasi harga diri dengan pekerjaanmu, kamu akan membuat dirimu kecewa setiap kali kamu melihat seseorang melebihimu.

Tetapi, dengan mendefinisikan karier sebagai investasi akan waktu dan bakat yang kamu buat untuk membawa nilai kepada dunia, kamu akan dapat mengatasi rasa irimu.

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version