TopCareerID

Waskita Karya Raih Kas Bersih Rp 2,81 Triliun dari Aktivitas Operasi

Topcareer.id – PT Waskita Karya (Persero) Tbk mencatatkan kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp 2,81 triliun pada Laporan Keuangan 31 Maret 2020.

Capaian ini didukung adanya penerimaan pembayaran beberapa proyek yang dikerjakan dengan skema turnkey antara lain, Proyek Tol Jakarta–Cikampek Elevated II senilai Rp 5,97 triliun, dan sebagian piutang LRT Palembang senilai Rp 325 miliar.

“Kami masih menargetkan tambahan kas masuk dari proyek turnkey sekitar Rp 4–5 triliun hingga akhir tahun ini. Menjaga arus kas dan kemampuan likuiditas merupakan salah satu prioritas utama kami, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini,” kata Presiden Direktur PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Destiawan Soewardjono dalam rilisnya.

Waskita juga mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 4,17 triliun dan laba bersih senilai Rp 10,18 miliar selama kuartal I. Sementara, total aset Waskita per 31 Maret 2020 adalah sebesar Rp 116,37 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 27,27 triliun.

Baca juga: Program Pengembangan Desa Milik Pertamina Raih Penghargaan Internasional

Sepanjang 3 bulan pertama tahun 2020, Waskita Karya telah memperoleh Rp 3,18 triliun nilai kontrak baru. Pencapaian tersebut ditopang oleh proyek infrastruktur sebesar 61% dan sisanya berasal dari proyek gedung sebesar 21% dan proyek sipil lainnya.

Dengan adanya tambahan nilai kontrak baru tersebut, total kontrak dalam pengerjaan Waskita adalah sebesar Rp 54,37 triliun. Beberapa proyek yang diperoleh Waskita Karya selama kuartal I antara lain Jalan Tol Pasuruan–Probolinggo seksi 4, Gedung UIN Jambi, dan Jaringan Gas Tarakan.

“Ke depannya, manajemen akan fokus untuk memperkuat jangkauan WSKT di pasar eksternal dengan memaksimalkan core competencies kami di jasa konstruksi. Kami menargetkan untuk dapat memperoleh lebih banyak proyek dari segmen Pemerintah, BUMN, dan juga swasta,” ucap Destiawan.

“Kami juga akan melakukan penetrasi pasar luar negeri, di mana saat ini kami sedang mengikuti sejumlah tender proyek di Asia Tenggara,” tambahnya.

Baca juga: Jemput Bola, Pelindo 3 Gelar Rapid Test di Zona Merah

Tahun ini, Waskita juga merencanakan pelepasan beberapa ruas tol, salah satunya tol yang termasuk dalam bagian Trans Jawa. Waskita akan menggunakan skema pelepasan langsung, serta melalui instrumen ekuitas.

“Saat ini ada beberapa proses transaksi divestasi yang sedang berjalan, investor sedang melakukan due diligence atas tol kami,” terang Destiawan.

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version