Topcareer.id – Salah satu perusahaan IT besar di Jepang, Fujitsu, mengatakan pada Senin (6/7/2020) akan membagi dua ruang kantornya dalam tiga tahun ke depan karena mengatur ulang cara karyawan bekerja dalam kondisi “normal baru” di tengah pandemi virus corona.
Dikutip dari Reuters, perusahaan solusi IT itu mengatakan sekitar 80.000 karyawan kelompoknya di Jepang akan bekerja dengan jam kerja yang fleksibel, dan bekerja dari rumah akan menjadi standar jika memungkinkan.
“Kami akan merombak kerangka kerja, tunjangan, dan kesejahteraan kami saat ini yang didasarkan pada asumsi bahwa karyawan harus menempuh perjalanan ke kantor setiap hari,” kata Hiroki Hiramatsu, Kepala Unit Sumber Daya Manusia Fujitsu, mengatakan pada jumpa pers.
Fujitsu telah menjual atau membuang bisnis perangkat keras yang mematikan keuangan seperti laptop dan smartphone dalam beberapa tahun terakhir untuk fokus pada layanan perangkat lunak, bisnis yang relatif mudah dilakukan dari jarak jauh.
Hiramatsu menyampaikan, sementara mengurangi ruang kantor, perusahaan berencana untuk meluncurkan kantor satelit di daerah di mana banyak karyawan tinggal dan mendaftar dengan lebih banyak penyedia ruang kerja bersama.**(RW)