Topcareer.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) membangun Telkom HyperScale Data Center (HDC), data center skala besar berstandar global dengan sertifikasi tier 3 dan 4). Ini memantapkan langkah Telkom menjadi digital telco, dan memperkuat pondasi bisnis digital masa depan.
Telkom HyperScale Data Center (HDC) dibangun di area Bekasi dan digadang menjadi salah satu data center berkapasitas terbesar di Indonesia, dengan konsep ECO (Evolve, Connected, & Origin).
Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko menjelaskan, Telkom HyperScale Data Center memiliki banyak kelebihan, khususnya dalam hal connectivity dan coverage terluas di seluruh Indonesia.
Telkom HDC terhubung dengan access network milik TelkomGroup baik domestik maupun mancanegara, world class facilities, carrier neutral, dan multi services untuk network provider lain. Data center ini akan didesain dengan sertifikasi berstandar Internasional Uptime Tier IV.
“Dengan kelebihan yang dimiliki, kehadiran Telkom HyperScale Data Center ini ditujukan untuk mega player, global player, dan korporasi dari berbagai sektor seperti finance & banking, government, private sector, manufacturing, content provider, dan global cloud provider,” ujar Herlan dalam keterangannya, Kamis (9/7/2020).
Sebelumnya, Telkom telah memiliki 22 data center yang terdiri dari 5 data center internasional, 14 Neucentrix serta 3 data center tier 3 dan 4. Dengan kehadiran Telkom HyperScale Data Center ini, TelkomGroup semakin mengukuhkan dan mempertahankan posisinya sebagai market leader bisnis data center.
Dengan adanya dukungan data center yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung dengan jaringan broadband, maka Telkom siap dan mampu untuk mengakomodasi kebutuhan mendatang, seperti edge computing, 5G services, blockchain dan kebutuhan masa depan lainnya.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengungkapkan bahwa Telkom Hyperscale Data Center merupakan wujud komitmen Telkom menjadi digital telecommunication company, melalui akselerasi terhadap bisnis digital platform, salah satunya adalah data center.
“HyperScale Data Center membuktikan keseriusan Telkom untuk menjadi biggest player di pasar digital platform. Dengan kemampuan untuk menyediakan fasilitas high density capacity, data center ini tidak hanya dapat digunakan oleh korporasi dan pelaku industri di Indonesia, tapi juga untuk pemain besar content player kelas dunia,” jelas Ririek.
Telkom HyperScale Data Center dibangun di lahan seluas 65.000 m2 dengan total kapasitas hingga 10.000 rack, serta kapasitas total daya listrik sekitar 75MW dengan pembangunan yang dilaksanakan dalam beberapa tahap.
Mengusung konsep green data center, Telkom HyperScale Data Center berkomitmen untuk menekan penggunaan emisi gas karbondioksida, dengan merencanakan pembangunan pembangkit listrik tenaga gas, serta penggunaan solar panel untuk area umum dan kantor di sekitar lokasi area.
Editor: Feby Ferdian