Dalam sebuah surat kepada pemegang saham, perusahaan menghubungkan langganan tambahan dengan akuisisi dan retensi yang lebih baik dari perkiraan. Pada paruh pertama tahun ini, perusahaan menambah 26 juta keanggotaan berbayar, tidak jauh dari 28 juta yang ditambahkan pada tahun 2019.
Namun, perusahaan memperingatkan, pertumbuhan bisa melambat karena konsumen akan segera melewati goncangan awal Covid dan pembatasan sosial. Perusahaan ini hanya memperkirakan 2,5 juta pelanggan baru yang relatif sederhana di kuartal ketiga, turun dari tahun lalu yang berkisar di angka 6,8 juta.
Perusahaan juga memperingatkan bahwa penutupan produksi yang dipicu pandemi akan mulai menghantam perusahaan pada tahun 2021.
“Karena lead time produksi konten kami lama, rencana kami di tahun 2020 untuk meluncurkan serial dan film asli, sebagian besar masih belum tersentuh,” kata surat pendapatan perusahaan.
“Untuk tahun 2021, berdasarkan rencana kami saat ini, kami berharap produksi yang dijeda akan mengarah ke list konten babak kedua yang lebih banyak dalam hal judul besar, meskipun kami mengantisipasi jumlah total dokumen original untuk setahun penuh, masih akan lebih tinggi dari 2020.” tambahnya.(Feb)