TopCareerID

Bank-Bank di Hong Kong Kembali Menutup Operasional Setelah Kasus COVID-19 Meningkat

Topcareer.id – HSBC, Standard Chartered dan bank-bank lain di Hong Kong menutup cabangnya atau mengurangi jam kerja mereka pada hari Senin (20/7) setelah lonjakan jumlah kasus virus corona di pusat keuangan Asia ini.

Hong Kong mencatat lebih dari 100 kasus dalam periode 24 jam selama akhir pekan, terbesar sejak pandemi COVID-19 terjadi.

Bank-bank di Hong Kong menutup sejumlah cabang pada akhir Januari ketika gelombang pertama kasus virus corona di sana menghantam kota. Ini kemudian dibuka kembali ketika jumlah kasus turun.

Baca Juga: 5 Kota Ini Kembali Lockdown karena Kasus Virus Corona Meningkat Lagi

Bank of China (Hong Kong) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan menangguhkan layanan di sembilan cabang karena penyebaran virus. Bank itu juga sudah menangguhkan layanan di tiga cabang, namun salah satunya dibuka kembali pada hari Senin (20/7).

HSBC mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah bahwa untuk sementara waktu akan menutup dua pusat bisnis untuk perbankan komersial dan tiga cabang bergerak yang beroperasi dari truk, dan mempersingkat jam operasi di semua cabang.

Anak perusahaan HSBC, Hang Seng Bank menutup satu cabang selama 14 hari untuk pembersihan mendalam setelah seorang anggota staf sebelumnya dinyatakan positif COVID-19.

Standard Chartered dan Bank of East Asia mengatakan mereka akan mempersingkat jam buka cabang. Pada hari Minggu (19/7), Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengumumkan pembatasan tentang virus corona yang lebih ketat dengan para pegawai negeri dan yang pekerjaannya tidak penting diminta bekerja dari rumah.**(RW)

Exit mobile version