Topcareer.id – China meluncurkan pesawat tak berawak ke Mars pada Kamis (23/7/2020), dalam misi independen pertamanya ke mars, sebuah perjalanan yang bertepatan juga dengan misi Amerika Serikat yang sama.
Kedua negara itu mengambil keuntungan dari periode ketika Bumi dan Mars disejajarkan dengan baik untuk perjalanan singkat, sementara pesawat ruang angkasa AS akan lepas landas pada 30 Juli 2020.
Pukul 12:41 malam (0441 GMT), roket pembawa terbesar China, Long March 5 Y-4, meledak dengan probe dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di provinsi pulau selatan Hainan.
Misi China telah diberi nama Tianwen-1. Tianwen-1 diperkirakan tiba pada Februari 2021 setelah tujuh bulan, perjalanan 55 juta km. Misi tersebut mencakup pengorbit Mars, pendarat, dan penjelajah yang akan mempelajari tanah planet ini.
Bahkan, tak hanya mereka berdua. Uni Emirat Arab juga meluncurkan satelit luar angkasanya pada Senin (20/7/2020), yang akan mengorbit Mars setelah mencapai Planet Merah.(Feb)