Topcareer.id – Sebuah tempat penampungan hewan, The Tooele City Animal Shelter di Utah, Amerika Serikat baru-baru ini berhasil mempersatukan kembali seekor kucing dan pemiliknya yang telah terpisah selama 10 tahun.
Pihak penampungan menyebut, mereka mengetahui identitas sang kucing setelah memindai microchip yang ada pada tubuhnya, dari situ pihak penampungan menemukan kontak seorang pria yang diduga sebagai pemiliknya.
Kucing tersebut belakangan diketahui bernama Mocha. Ia hilang ketika pemiliknya, yakni putri dari pria tersebut, masih berusia remaja.
Kini, perempuan tersebut sudah beranjak, ia dan Mocha pun merayakan pertemuan pertamanya setelah terpisah 10 tahun lamanya.
Pentingnya menanam microchip pada kucing
Dalam pernyataannya, The Tooele City Animal Shelter menyebut jika reuni Mocha dengan pemiliknya adalah sebuah pengingat yang baik tentang pentingnya memberikan microchip pada hewan-hewan peliharaan.
Pihak penampungan menyebut, tindakan itu adalah salah satu cara untuk meningkatkan peluang bagi pemilik hewan peliharaan, untuk menemukan hewan peliharaannya yang hilang.
“Kucing atau anjing liar kurus dan kusam yang baru saja kamu lihat di jalan, mungkin adalah hewan peliharaan yang telah hilang selama lebih dari satu dekade,” ucap mereka seperti dikutip dari wsoctv.com, Kamis (23/7/2020).
“Dari setiap hewan malang yang kamu lihat, mungkin ada pemilik yang sedang patah hati karena merasa kehilangan harapan.”