Topcareer.id – Tim peneliti di Universitas Northumbria di Newcastle, Inggris, memeriksa resveratrol yang ditemukan dalam minuman red wine, dan pengaruhnya terhadap aliran darah.
Mereka percaya zat ini dapat meningkatkan fungsi mental dengan meningkatkan aliran darah ke otak dan ingin menguji teori dengan bantuan sukarelawan yang sehat.
Sebuah studi pada orang berusia 18-35 telah dilakukan, dengan beberapa peserta menunjukkan peningkatan kinerja ketika fungsi mental mereka diuji.
Namun, hasil positif belum konsisten. Para peneliti percaya ini mungkin karena kecenderungan studi untuk fokus pada populasi sehat muda yang sudah berada di puncak kinerja mental mereka, mengutip Independent.
Baca Juga: Perusahaan Ini Tawarkan Rp 4,3 Juta untuk Mencicipi Wine
Mereka percaya korelasi yang lebih kuat menunjukkan manfaat yang lebih nyata dapat ditemukan dengan peserta yang lebih tua.
Universitas ini juga mencari peserta pria atau wanita yang sehat berusia antara 50-70 tahun untuk menilai efek dari resveratrol yang terkandung dalam red wine.
Relawan mendapatkan honor sebesar £ 30 untuk waktu mereka. Sementara itu, studi kedua, yang bertujuan untuk menyelidiki efek resveratrol di ketinggian juga sedang berlangsung dan membutuhkan sukarelawan yang lebih muda.
Dengan menggunakan ruang lingkungan tercanggih dari Universitas Northumbria, yang dapat mensimulasikan efek fisik dari berbagai suhu dan ketinggian, para peneliti akan menilai bagaimana peserta berusia 18-35 melakukan tugas yang menuntut mental kuat.
Baca Juga: Jenis Makanan dan Minuman Ini Buruk Bagi Kesehatan Otak
Mereka menguji untuk melihat apakah kerusakan yang diakibatkan dapat diatasi dengan mengonsumsi resveratrol. Kelompok relawan ini menerima honor yang lebih besar yakni £ 65 untuk waktu mereka.
Mahasiswa PhD, Timothy Eschle, yang memimpin studi ini, menjelaskan: “Ada sejumlah manfaat untuk mengonsumsi red wine. Ekstrak khusus dari kulit anggur merah, resveratrol, telah ditemukan untuk meningkatkan aliran darah ke otak dan dalam beberapa kasus, meningkatkan kinerja mental pada tugas-tugas kognitif.
“Sebagian besar penelitian telah dilakukan pada orang dewasa muda di puncak kemampuan kognitif mereka, sehingga manfaat resveratrol diharapkan lebih menonjol pada orang dewasa yang lebih tua yang mungkin mengalami sedikit penurunan alami pada aspek tertentu dari fungsi mental seperti memori dan reaksi waktu.**(RW)
