TopCareerID

Amankah Donor Darah Saat Pandemi COVID-19?

Topcareer.id – Dampak pandemi global virus corona (COVID-19) tak hanya berpengaruh pada industri dan dunia bisnis. Ini juga berlaku untuk organisasi palang merah dalam mengumpulkan darah dari para pendonor.

Jumlah pendonor darah turun, apalagi selama beberapa minggu pertama sejak pandemi mulai, hal ini mengakibatkan kebutuhan besar untuk donor darah.

Donor darah sangat penting bagi rumah sakit untuk dapat merawat mereka yang membutuhkannya. Permintaan produk darah (darah, trombosit dan plasma) tetap terus berjalan walau tengah berada di tengah pandemi.

Pandemi COVID-19 membuat banyak orang bertanya-tanya apakah masih aman untuk mendonorkan darah?

Baca Juga: Diuji Coba, Donor Plasma Darah dari Pasien Sembuh Covid-19

Jawabannya adalah tetap aman selama disiplin mematuhi langkah-langkah keselamatan untuk melindungi pendonor dan pekerja dari palang merah.

“Sangat penting bagi orang untuk terus menyumbangkan darah sekarang sehingga rumah sakit tetap memiliki persediaan yang cukup untuk membantu mereka yang membutuhkannya,” kata spesialis penyakit menular Frank Esper, MD.

Jadi apa yang harus dilakukan untuk melindungi para pendonor dan pekerja?

Orang sehat masih dapat mendonorkan darahnya. Saat ini tidak ada data atau bukti bahwa virus corona dapat ditularkan melalui transfusi darah.

Lembaga donor darah wajib berkomitmen pada standar keamanan dan pengendalian infeksi tertinggi untuk menjaga agar semua pihak tetap sehat.

Apakah akan dites COVID-19 saat mendonorkan darah?

Temperatur atau suhu tubuh kamu wajib diperiksa dan kamu akan diskrining untuk mengetahui apakah ada gejalanya, tetapi kamu tidak akan dites virus corona ketika mendonasikan darah.

Kamu akan ditanya tentang gejala dan tanda-tanda infeksi. Dan kamu akan ditanya apakah kamu pernah berada di dekat orang lain yang mungkin memiliki infeksi virus. Jika terbukti pernah atau ada tanda-tanda infeksi, kamu akan diminta untuk tidak mendonorkan darah pada saat itu.**(RW)

Exit mobile version