TopCareerID

Mengenal Ragam Generasi dan Karakternya. Kamu Termasuk Mana?

Topcareer.id – Di antara banyak generasi, boomers paling mudah dikenali, dan generasi milenial dianggap yang paling seimbang.

Seiring berjalannya waktu, terbentuklah urutan kelas generasi. Ada Baby Boomers, X, Y, Z dan Alpha. Istilah ini mengelompokan manusia berdasarkan generasi kelahirannya.

Tentu saja dari generasi-generasi ini mereka memiliki karakter yang berbeda karena dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk lingkungan di sekitar mereka sehingga membentuk kepribadian tersendiri.

Berikut ini masing-masing karakteristik kelima generasi tersebut.

1) Generasi Baby Boomers, lahir antara tahun 1946-1960
Lahir dan tumbuh di zaman yang belum modern dan minim lapangan pekerjaan saat itu, membuat masa muda generasi Baby Boomers memiliki sifat kompetitif. Mereka berorientasi pada pencapaian, dedikasi, dan fokus pada karier, serta terlalu text book. Mereka dikenal sebagai generasi gila kerja, tidak suka dikritik, tetapi suka mengritik generasi muda karena menurut mereka para generasi muda kurang beretika dan komitmen di tempat kerja. Mereka punya karakter setia kepada keluarga dan rela bekerja keras asalkan keturunannya bisa mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya dan warisan yang cukup.

2) Generasi X, lahir antara tahun 1961-1980
Generasi ini lahir dibesarkan oleh orangtua (Baby Boomers) yang gila kerja. Kondisi tersebut membuat generasi X menjadi lebih mandiri dan pandai mencari alternatif selain pekerjaan formal yang menghabiskan banyak waktu.

3) Generasi Y, lahir antara tahun 1981-1994
Umumnya, generasi Y atau yang lebih dikenal sebagai milenial ini menyukai hidup seimbang. Mereka pekerja keras tapi tetap mementingkan ‘me time’. Generasi ini dapat diandalkan dalam hal kedisiplinan dan soal pemanfaatan teknologi (tech savvy). Mereka punya kepercayaan diri yang baik dan tetap menjunjung tinggi kritik dan saran dari orang lain. Keseimbangan gaya hidup dan pekerjaan membuat mereka cenderung mencari pekerjaan yang dapat menunjang gaya hidupnya. Mereka suka bekerja dan berpetualang serta penuh gairah untuk melakukan hobi yang menjadi bagian penting kehidupannya.

4) Generasi Z, lahir antara tahun 1995-2010
Generasi ini peralihan dari generasi Y. Mereka sangat bergantung pada teknologi, gadget, dan aktivitas di media sosial. Bahkan mereka lebih memprioritaskan popularitas, jumlah followers dan likes. Dalam hal konsumsi media sosial, generasi milenial menghabiskan rata-rata enam sampai tujuh jam per minggu, sedangkan 44 persen dari Gen Z memeriksa media sosial mereka setidaknya setiap jam setiap harinya. Ketergantungan mereka teknologi khususnya sosial media membuat mereka suka dengan hasil instan, keras kepala, dan selalu terburu-buru. Generasi ini suka dengan tantangan baru namun haus pujian. Aktivitas sosial dan bergaul menjadi favorit mereka sehingga mereka rela mengeluarkan banyak uang untuk bersenang-senang.

5) Generasi Alpha, lahir antara 2011-Sekarang
Sejak dini mereka sudah familiar dengan gadget seperti smartphone atau laptop. Generasi Alpha tumbuh dengan gadget di tangan dan mungkin tidak pernah bisa hidup tanpa smartphone. Generasi ini dianggap paling transformatif dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Mereka sangat membutuhkan peran dan kasih sayang orang tua. Butuh strategi khusus untuk mendidik anak yang terlahir pada generasi ini agar mereka tumbuh menjadi anak yang mahir dengan teknologi tapi tetap menghargai nilai kekeluargaan.**(RW)

Exit mobile version