Topcareer.id – Walt Disney telah mengakhiri salah satu nama paling terkenal dalam industri hiburan yakni 20th Century Fox.
Disney (DIS) mengumumkan pada hari Senin (10/8) akan mengubah merek salah satu studio TV-nya, 20th Century Fox Television, menjadi 20th Television. Nama baru ini memotong nama “Century” dan “Fox” dari nama studio.
Langkah ini mengikuti Disney menghapus nama Fox dari merek film 20th Century Fox pada bulan Januari. Perusahaan menutup kesepakatan senilai US $ 71 miliar untuk mengakuisisi banyak aset Fox tahun lalu, mengganti nama studio lama itu hanya menjadi 20th Century Studios.
Baca Juga: Mulai dari ‘Mulan’ Hingga ‘A Quiet Place II’ Harus Pindah Lagi Jadwal Tayang
Logo yang memiliki kata-kata 20th Television yang ditumpuk di atas lampu sorot, akan tetap sama, hanya dikurangi kata-kata yang dikecualikan.
Logo dan grafik baru akan muncul di episode baru serial TV ke-20 mulai musim gugur ini. Judul yang lebih lama, yang sudah ditayangkan sebelum perubahan citra, akan mempertahankan logo dan nama sebelumnya.
Disney menghentikan Fox dari semua studionya masuk akal karena dapat membingungkan konsumen. Aset yang tersisa dari Fox seperti Fox Entertainment, Fox Sports, dan Fox News adalah bagian dari Fox Corporation, yang tidak ada hubungannya dengan Disney.
Disney juga akan mengganti nama studio TV lainnya dengan nama dan gambar baru. Itu termasuk mengubah ABC Studios dan ABC Signature Studios menjadi ABC Signature dan Fox 21 Television Studios akan menjadi Touchstone Television.
“Nama dan logo studio baru kami menandai hari baru untuk ABC Signature, 20th Television dan Touchstone Television sambil menghormati sejarah mereka yang kaya dan kekuatan kreatif The Walt Disney Company,” kata Craig Hunegs, presiden studio televisi Disney, dalam sebuah pernyataan.
20th Century Fox dibuat pada tahun 1935 sebagai penggabungan antara Twentieth Century Pictures dan Fox Films.
Studio film telah menghasilkan beberapa film paling populer dan dicintai dalam sejarah Hollywood. Itu termasuk “Star Wars”, “The Sound of Music”, “Die Hard”, dan “Home Alone.” Bahkan logo serta musiknya sangat dikenali dan menjadi identik dengan menonton bioskop.**(RW)
