Topcareer.id – Siapa tidak kenal minuman boba? Minuman manis yang kini tengah populer ini berasal dari Asia. Boba adalah kombinasi dari minuman teh manis dan lapisan “mutiara” tapioka yang dicampurkan di dasar gelas minuman.
Boba biasanya populer dalam minuman bubble tea, pearl milk tea, tapioka tea, ball drink, dan pearl shake. Minuman-minuman ini biasanya disajikan dalam keadaan dingin, dengan sedotan ekstra lebar untuk menyedot boba yang kenyal bersama minuman.
Minuman boba mencakup berbagai macam minuman manis, nonkarbonasi, dan non-alkohol, serta teh dan susu.
Apakah boba itu bergizi?
Sebagai sumber nutrisi, tapioka merupakan nonstarter. Meskipun ini adalah makanan pokok dalam beberapa pola makan subsisten asli, satu-satunya kontribusinya adalah sebagai karbohidrat untuk energi cepat.
Baca Juga: Lindungi Jantung dengan Teh, Apel, dan Cokelat
Kandungan vitamin dan mineralnya sangat rendah dan sangat kurang serat, sehingga meskipun kamu bisa mengonsumsi cukup tapioka dalam bentuk boba untuk mendapatkan sedikit manfaat nutrisi, ada kemungkinan kamu akan mengalami sembelit.
Boba pada umumnya terbuat dari tepung tapioka atau terigu yang diekstrak dari umbi singkong yang ditanam terutama di Nigeria dan Thailand.
Menikmati minuman boba karena rasanya yang manis, eksotis, dan tapioka kenyal yang mengasyikan dan enak ketika dimakan memang sah-sah saja, namun bukan karena itu mengandung banyak nutrisi.
Efek fenol dan polifenol yang ada dalam teh telah dipelajari secara ekstensif dan terbukti dapat melawan kondisi kardiovaskular dan obesitas. Tetapi jumlah gula yang kamu konsumsi dengan minum teh boba yang cukup untuk mendapatkan manfaat itu tidak sepadan.
Baca Juga: Varian Baru Coca-Cola Kopi Bakal Diluncurkan Awal 2021
Selain itu, kamu juga tidak akan mengonsumsi cukup buah dalam minuman boba biasa untuk mendapatkan manfaatnya. Dan banyak minuman boba yang dijual menggunakan perasa buah palsu atau konsentrat buah manis.
Peringatan
Meskipun alergi terhadap tapioka jarang terjadi, intoleransi terhadap bahan tersebut telah dilaporkan, terutama di antara mereka yang menderita penyakit celiac atau penyakit pencernaan lainnya.
Akar singkong merupakan sumber utama karbohidrat di beberapa bagian dunia, tetapi pengolahan umbi singkong yang tidak tepat dapat menyebabkan gejala kesehatan yang signifikan saat tertelan. Misalnya, cara memasak yang tidak memadai, perendaman, atau fermentasi umbi singkong atau kulit singkong dapat menyebabkan keracunan sianida, efek neurologis, dan penyakit gondok.
Intinya, minuman boba milk tea, bubble tea, pearl milk tea atau apapun minuman bobanya, minuman manis ini lebih berguna untuk menghibur diri menikmati waktu bersantai dan berkumpul bersama keluarga atau teman daripada nutrisinya.
Tidak ada yang salah untuk memanjakan dengan mengonsumsi boba, selama boba yang kamu konsumsi dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan.
Jika memungkinkan, konsumsi juga buah-buahan segar asli sebagai pendamping miunuman boba untuk meningkatkan keseimbangan asupan nutrisi bagi tubuh kamu.**(RW)
