Topcareer.id – Twitter tampaknya sekarang sedang mengerjakan produk berbayar dan investor terlihat senang dengan hal itu.
Saham Twitter (TWTR) naik 8% pada bulan Juli lalu (8/7) setelah memposting tentang pekerjaan yang mengatakan perusahaan sedang membangun platform berlangganan dengan nama sandi “Gryphon.”
Twitter kini mencari seorang insinyur software senior di New York untuk bergabung dengan Gryphon, yang digambarkan sebagai “tim baru” yang “membangun platform berlangganan” yang dapat “digunakan kembali oleh tim lain di masa depan.” Posting tersebut mencatat bahwa “ini adalah yang pertama” untuk perusahaan.
Baca Juga: Twitter Tindak Informasi Keliru Soal Covid-19
Deskripsi pekerjaan diterangkan pada rincian lebih lanjut. Seorang juru bicara untuk Twitter menekankan bahwa itu hanya posting pekerjaan, bukan pengumuman produk.
Seperti jejaring sosial saingannya, Twitter berfokus pada penawaran layanan gratis dan menghasilkan uang dengan memungkinkan merek menargetkan iklan kepada audiens pengguna yang besar. Penawaran berlangganan berbayar dapat membantu perusahaan menemukan sumber pendapatan di luar periklanan dan lisensi data.
Ini bukan pertama kalinya Twitter menimbang penawaran berbayar. Pada 2017 lalu Twitter mengirimkan survei kepada pengguna dan memperlihatkan seperti apa tampilan premium dari aplikasi TweetDeck-nya, termasuk notifikasi breaking news dan lebih banyak analisis, menurut The Verge.
Pada saat itu, seorang juru bicara Twitter mengatakan: “Kami sedang melakukan survei ini untuk menilai minat pada versi baru, Tweetdeck yang lebih ditingkatkan. Kami secara teratur melakukan penelitian pengguna untuk mengumpulkan umpan balik tentang pengalaman orang-orang Twitter dan untuk lebih menginformasikan keputusan investasi produk kami, dan kami sedang mengeksplorasi beberapa cara untuk membuat Tweetdeck semakin berharga bagi para profesional.”**(RW)