Topcareer.id – Banyak orang sudah tahu bahwa generasi Baby Boomer mengacu pada orang yang lahir antara sekitar tahun 1946 hingga 1964. Generasi milenial lahir antara 1981 dan 1997.
Generasi Z? Mereka lahir antara tahun 1997 dan 2010. Di tahun sekarang, kelompok ini kebanyakan terlalu muda untuk bekerja, atau mereka baru saja keluar dari sekolah menengah atau perguruan tinggi untuk memasuki dunia kerja. Jadi itulah mengapa banyak sekali perhatian tentang Generasi Z sekarang.
Untuk memahami kepemimpinan seperti apa yang paling berhasil dan disukai oleh generasi Z, para pemimpin perlu memahami siapa pekerja gen Z ini.
Apa yang diharapkan generasi Z
Generasi Z adalah bayi yang bisa menggunakan smartphone sebelum mereka bisa berjalan. Banyak yang tahu cara menggunakan aplikasi sebelum bisa mengikat tali sepatu.
Baca Juga: Generasi Z dan Milenial Ternyata Kesulitan saat WFH
Kehadiran internet adalah fakta sederhana kehidupan di dunia mereka. Mereka mengharapkan dan menuntut informasi yang selalu tersedia. Mereka mungkin menjadi tidak sabar ketika jawaban tidak datang tepat pada waktunya.
Di tempat kerja gen Z meminta manajemen untuk memberikan akses langsung ke informasi yang mereka butuhkan. Pekerja generasi Z memberikan urgensi baru pada konsep gratifikasi instan. Karakteristik ini dapat menjadi keuntungan di tempat kerja.
Generasi Z cenderung lebih fokus pada peluang pertumbuhan daripada gaji dengan pekerjaan awal mereka. Mereka menginginkan manajer atau pemimpin yang berminat membantu mereka mencapai tujuan pribadi dan profesional mereka.
Bekerja dengan generasi Z
Pekerja generasi Z mungkin tampak menuntut dan perhatian tinggi, tetapi potensi mereka untuk tumbuh menjadi karyawan yang hebat bahkan lebih tinggi. Mereka mendambakan percakapan dan dialog. Mereka menginginkan tanggung jawab dan akan mencari bimbingan dari manajemen.
Yang harus dilakukan oleh para pemimpin generasi Z agar mereka semua bahagia dengan pemimpinnya:
1. Kelompok kecil dengan kepemimpinan yang dinamis
Gen Z bekerja dengan baik dalam kelompok kecil dengan tujuan yang sangat jelas. Seorang pemimpin yang tegas dengan rantai komandonya akan membantu mengeluarkan yang terbaik dari mereka.
2. Beri mereka pelatihan
Pekerja gen Z mengidamkan pimpinannya mengirim merka ke beberapa pelatihan dalam keterampilan interpersonal serta komunikasi. Pemimpin yang kreatif akan menggunakan latihan bermain peran untuk meningkatkan perilaku interpersonal dan keterampilan komunikasi mereka.
3. Beri mereka reward
Gen Z tumbuh dengan mentalitas “piala partisipasi” yang masih berkembang pesat. Mereka sangat ingin diakui. Mereka menyukai penghargaan, bahkan untuk pencapaian kecil. Mereka suka merasa termotivasi. Pemimpin yang pandai mengelola program penghargaan yang layak akan memenuhi harapan dan mendorong pertumbuhan kinerja. Pastikan untuk memuji usaha, dan menghargai hasil yang sebenarnya.
4. Tawarkan kesempatan untuk maju
Untuk mempertahankan pekerja gen Z dan meraih perhatian kamu dan disukai mereka sebagai pemimpinnya, tunjukkan pada mereka di mana, kapan, dan bagaimana posisi impian mereka dapat dicapai di perusahaan. Beri mereka tujuan untuk diperjuangkan, dan beri mereka bimbingan agar berhasil.
Menjadi pemimpin idaman para pekerja gen Z berarti harus menjadi fleksibel, memberikan lebih banyak umpan balik, dan memastikan internet berfungsi.**(RW)