Topcareer.id – Kesuksesan adalah dambaan semua orang, termasuk kamu. Namun, mencapainya tidak semudah membalikkan tangan. Ada banyak tantangan dan keraguan yang akhirnya membuat kita gagal mencapainya.
Nah, tapi jangan khawatir. Bukan berarti sukses tidak dapat kamu raih. Ada berbagai cara untuk meraihnya, salah satunya adalah dengan mengabaikan belasan hal ini, seperti dikutip dari Lifehack.org.
Bagian pertama dari artikel.
Menunda
Salah satu cara untuk mematikan keingnan untuk mencapai tujuan kamu adalah ketika kamu menunda untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya bisa kamu lakukan sekarang. Jadi, mulailah bergerak.
Pesimis
Seorang yang pesimis percaya bahwa apa pun yang dilakukan, ada hal buruk yang akan terjadi. Itu berarti, ia akan selalu lebih mementingkan ancaman ketimbang peluang. Karena itu, cobalah untuk mulai meningkatkan optimisme di diri kamu. Dengan, begitu, kamu akan menemukan energi untuk memberikan kemampuan terbaikmu dalam setiap usaha yang kamu lakukan.
Kepuasan
Merasa puas itu adalah hal yang wajar, tapi jika terlalu puas diri, kamu hanya berputar di sekitar rutinitas yang sama lho. Kamu juga jadi enggan belajar atau melakukan apa pun untuk menantang diri sendiri dan mencoba sesuatu yang baru. Jadi, kenapa tidak sedikit membubuhkan ambisi pada diri kamu?
Meniru orang lain
Beberapa orang mengagumi apa yang dilakukan orang lain, dan mereka mencoba melakukan hal yang sama tanpa menambahkan modifikasi apapun. Hmmm, percaya deh, meskipun kamu dapat belajar dari apa yang dilakukan orang lain, tapi kamu tidak dapat berhasil hanya dengan menyalinnya. Mulailah berani untuk menonjolkan dirimu sendiri.
Tujuan yang terlalu besar
Kenalilah kemampuanmu. Menetapkan sasaran yang terlalu besar, yang membutuhkan serangkaian keterampilan, pengalaman, dan sumber daya yang belum kamu miliki saat ini, akan menghabiskan energimu. Lebih baik, tetapkan tujuan yang bisa kamu capai dalam kapasitasmu saat ini.
Keyakinan yang membatasi diri sendiri
Seringkali, kita berpikir bahwa kita tidak cukup baik, atau kurang memiliki pengalaman yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan tertentu. Dalam banyak kasus, pemikiran ini seringkali tidak benar. Semua itu tidak mewakili siapa kita. Itu hanyalah pikiran yang didasarkan pada harga diri yang rendah.