Topcareer.id – Apakah kamu suka minum teh? Jika iya, kamu tidak sendiri. Walau banyak orang terlihat gemar akan kopi, tetapi teh juga memiliki penggemarnya sendiri.
Kafe-kafe kopi pun tak hanya menjual kopi saja, teh sudah jadi salah satu sajian utamanya juga.
Teh memang memainkan peran penting dalam banyak budaya dunia, dari ritual berabad-abad lalu seperti upacara minum teh di Jepang, hingga popularitas menikmati teh sore di kota London.
Nah, sementara kamu menikmati secangkir teh, berikut beberapa fakta tentang teh yang mungkin kamu belum mengetahuinya.
Teh benar-benar populer di dunia
Teh merupakan minuman paling populer di dunia setelah air putih. Pasar teh dunia pada tahun 2013 saja sudah bernilai USD 38,8 miliar.
Teh hijau dan hitam dibuat dari tanaman yang sama
Teh dibuat dari daun Camellia sinensis, pohon kecil asli Asia. Perbedaan antara teh hijau, teh hitam, teh putih, teh kuning, dan teh oolong berasal dari cara daun diproses.
Setelah daun dipetik, mereka mulai teroksidasi, reaksi kimia yang membuat apel, alpukat, atau kulit pisang menjadi cokelat. Teh putih merupakan teh yang paling tidak teroksidasi, diikuti oleh teh hijau dan teh Oolong. Teh hitam mengalami oksidasi paling banyak.
China telah meminumnya lebih dari 2.000 tahun
Sekitar 141 SM, Kaisar Dinasti Han Jing Di dimakamkan dengan sebuah kotak kayu berisi harta pentingnya termasuk daun teh berkualitas tinggi. Tetapi leluhurnya mungkin telah menikmati teh bahkan lebih lama dari itu.
Teh juga sangat populer di Inggris
Teh menjadi populer di kalangan bangsawan Inggris pada abad ke-17, tetapi teh relatif mahal dan dikenakan pajak pemerintah. Pada 1785 pajak teh diturunkan untuk memberantas penyelundupan. Pada 1800-an, gerakan kesederhanaan mulai mendorong warga Inggris kelas pekerja untuk meminum teh daripada minuman keras. Pada akhir 1800-an, teh populer di semua kelas sosial di Inggris.
Orang Turki mengonsumsi teh paling banyak
Orang Turki mengonsumsi rata-rata hampir 3 Kg teh per orang setiap tahunnya. Orang Irlandia, sebagai perbandingan, peminum teh terbesar kedua di dunia, mengonsumsi kurang dari 2 Kg per orang per tahun.**(Feb)