Topcareer.id – Saat ini banyak perusahaan mulai diisi oleh para pemimpin muda, kamu mungkin salah satunya yang mendapati dirimu dipercaya oleh perusahaan dalam mengelola tim yang terdiri dari berbagai jenis orang, termasuk karyawan yang jauh lebih tua dari kamu.
Perbedaan usia yang signifikan antara manajer muda dan karyawan yang lebih tua dapat menyebabkan kesalahpahaman dan frustrasi di kedua sisi dan ini bisa berakibat buruknya atmosfer kerja.
Coba jalani beberapa cara ini untuk memimpin karyawan yang lebih tua dan menjembatani kesenjangan usia tanpa membahayakan moral atau produktivitas tim kamu.
Baca Juga: Menjadi Pemimpin Idaman Bagi Para Generasi Z di Tempat Kerja
- Tetapkan harapan
Duduklah bersama dengan karyawan kamu yang lebih tua dan adakan pertemuan untuk mendiskusikan tentang apa yang kamu harapkan darinya dan apa yang dia harapkan dari dirimu. Ini tidak hanya memberimu peta jalan tentang cara mengelola karyawan secara efektif, tetapi juga membuat mereka merasa didengarkan dan menunjukkan bahwa masukannya penting. Tetapkan tujuan yang dapat diterima bersama, berikan dukungan dan tunjukkan minat pada kesuksesannya. - Berikan Pelatihan
Teknologi dan budaya selalu berubah dan terkadang mengikuti perubahan itu mungkin sulit bagi karyawan yang lebih tua. Sebagai seorang pemimpin, tugas kamu adalah melatih karyawan yang lebih tua dalam tim kamu untuk memastikan mereka siap menjalani pekerjaan yang ada. Buang semua asumsi tentang senioritas usia. Sediakan sumber daya yang diperlukan untuk membantu mereka tanpa harus memimpin mereka dengan menejemen mikro. - Akui Pengalaman
Seorang karyawan yang lebih tua memiliki lebih banyak pengalaman hidup daripada karyawan yang lebih muda karena dia telah melakukan lebih banyak dan melihat lebih banyak dalam hidupnya. Berikan penghargaan kepada karyawan yang lebih tua atas kebijaksanaannya dan gunakan pengalaman itu untuk keuntunganmu. Dorong anggota lain dari tim untuk mengenali pengalaman tersebut dan belajar darinya juga. - Jujur
Meskipun wajar untuk merasa sedikit terintimidasi oleh anggota staf yang lebih tua, cara terbaik untuk menangani perasaan terintimidasi adalah dengan jujur. Hindari membuat alasan untuk masalah atau berpura-pura seolah-olah kamu tahu lebih banyak daripada yang sebenarnya kamu lakukan karena hal ini menyebabkan masalah dan merupakan perilaku yang transparan. - Berdiri dengan kokoh
Dalam beberapa kasus, seorang karyawan yang lebih tua mungkin menantang kepemimpinanmu hanya karena kamu lebih muda dan karenanya dianggap kurang bijaksana. Dalam situasi ini, pertahankan posisi kamu dengan sikap hormat sambil terbuka terhadap masukannya dan mampu mengenali ide-ide bagus. - Terapkan mentorship
Buat program mentor bagi karyawan senior untuk membimbing karyawan baru. Pekerja yang lebih tua sering kali menunjukkan etos kerja yang ideal, seperti penilaian kinerja yang lebih baik. Manfaatkan bakat pekerja yang lebih tua dan pasangkan dia dengan karyawan yang lebih muda yang berjuang dengan kinerja pekerjaannya. Ini tidak hanya membantu kamu tetapi juga membuat karyawan yang lebih tua merasa dihargai dan dipercaya oleh pemimpinnya. - Sesuaikan Gaya Kepemimpinan
Karyawan senior cenderung memiliki harapan dan kebutuhan yang berbeda dari pemimpin mereka daripada karyawan yang lebih muda. Memimpin secara efektif melibatkan pengenalan perbedaan dalam kebutuhan dan menyesuaikan gaya kepemimpinanmu dengan setiap individu yang kamu pimpin.**(RW)