Topcareer.id – Microsoft akhirnya menghentikan browser bawaan pada produk komputernya, yakni Internet Explorer, setelah awalnya merilis browser web ini pada tahun 1995 sebagai pesaing Netscape Navigator.
Dalam postingan blognya, perusahaan teknologi tersebut mengumumkan akan menghentikan dukungan untuk Internet Explorer 11 di seluruh aplikasi dan layanan Microsoft 365 pada 17 Agustus 2021.
Microsoft Teams web app juga tidak akan lagi mendukung browser Internet Explorer (IE) mulai tanggal 30 November 2020.
Pengganti IE adalah Microsoft Edge, peramban perusahaan yang menggunakan Chromium, perangkat lunak dengan sumber terbuka yang dikembangkan oleh Google untuk peramban populernya, Google Chrome.
Baca juga: Microsoft Ingin Akuisisi Aplikasi TikTok
Namun, Microsoft akan terus menghormati investasi yang dilakukan oleh bisnis di Internet Explorer, dan semua aplikasi IE 11 pribadi akan tetap berfungsi.
Meskipun menggunakan Chromium, Microsoft Edge menyertakan berbagai fitur yang membedakannya dari Google Chrome, termasuk mengaktifkan perlindungan pelacakan secara default yang memblokir iklan dan sebagian besar pelacak pihak ketiga.
Microsoft telah bekerja untuk mematikan atau menghentikan Internet Explorer selama bertahun-tahun, hingga akhirnya mulai meluncurkan Edge pada tahun 2015. Sejak itu, Microsoft memberi label Explorernya sebagai “solusi kompatibilitas” lebih dari sekadar browser.**(Feb)
