Topcareer.id – Layaknya yayasan yang bergerak di bidang sosial pada umumnya, Yayasan Laskar Apheresis Berbagi (YLAB) secara garis besar berupaya untuk menjadi yayasan sosial kemanusian yang dapat memenuhi kebutuhan trombosit di seluruh Indonesia.
“Misi kami adalah memastikan ketersediaan dan keamanan trombosit untuk pasien yang membutuhkan dengan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya donor trombosit.”kata Mila Rahmania Kepala Divisi Komunikasi dan Informasi YLAB.
Untuk mencapai hal tersebut YLAB melakukan berbagai kegiatan, antara lain:
- Merekrut pendonor baru
YLAB perlu memastikan bahwa pendonor trombosit sukarela ada dalam jumlah banyak agar selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan trombosit pasien kanker. Pada tahun 2017-2019, YLAB berpartisipasi dalam acara Car Free Day (CFD) untuk mempromosikan donor trombosit dan mencari pendonor sukarela baru. Saat ini selama pandemi virus corona di tahun 2020, kegiatan perekrutan tetap dilakukan melalui serial webinar. - Mengelola pendonor tetap
YLAB mengimplementasikan beberapa program seperti pembuatan whatsapp group, KOPDAR, pemberian sertifikat, mengadakan serial webinar dan lainnya untuk memberi informasi berguna terkait donor trombosit, dan memperkuat hubungan antar pendonor. - Promosi
Kegiatan edukasi mengenai donor trombosit serta pemberian informasi mengenai Yayasan Laskar Aferesis Berbagi dan kegiatan di dalamnya dilakukan secara online melalui media sosial, blog, website serta melalui kegiatan serial webinar. - Donor
Pada kegiatan ini YLAB menginformasikan kebutuhan trombosit harian Rumah Sakit Kanker Dharmais melalui whatsapp group dan Instagram story, serta menghubungi pendonor sukarela untuk berdonor di hari tersebut.
Kegiatan donor trombosit oleh pendonor trombosit sukarela sangat penting dalam membantu pasien kanker melalui saat-saat kritisnya sehingga dapat bertahan hidup lebih lama. Hingga kini, YLAB dapat memenuhi lebih dari sepertiga kebutuhan trombosit di Rumah Sakit Kanker Dharmais.
Baca Juga: Amankah Donor Darah Saat Pandemi COVID-19?
Pandemi COVID-19 secara fundamental telah mengubah pandangan masyarakat akibat pembatasan pergerakan secara radikal. Ketakutan tertular virus juga semakin membuat orang enggan untuk mendonorkan darah terutama trombosit.
Palang Merah Indonesia mengalami penurunan sebesar 70-80%. Sedangkan donor trombosit di RSK Dharmais juga mengalami penurunan sebesar 40%.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah memperkuat publisitas untuk meningkatkan kesadaran publik dan langkah-langkah untuk merekrut lebih banyak donor potensial dan mempertahankan pendonor tetap.
Untuk itu, YLAB menyelenggarakan rangkaian webinar untuk umum yang berfokus pada donasi trombosit dan kanker. Salah satunya yaitu “NGOBROL BARENG YAYASAN LASKAR APHERESIS BERBAGI (YLAB) bersama dr. YANTO CIPUTRA” via ZOOM yang akan diadakan pada tanggal 27 September 2020, pukul 13.00 – 15.00 WIB.
Diharapkan kegiatan webinar ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya donasi trombosit, dan menginspirasi mereka untuk menjadi pendonor trombosit sukarela non-remunerasi berikutnya.**(RW)